Football5Star.com, Indonesia – Dua hari lalu, Sabtu (5/8/2023), Barcelona dikabarkan sepakat memboyong Noah Darvich, wonderkid SC Freiburg. Pemain berumur 16 tahun itu ditebus dengan harga 3 juta euro.
Menurut beberapa media, di antaranya Kicker dan Badische Zeitung, Freiburg tak bisa menahan Darvich karena akan berstatus bebas transfer pada tahun depan. Mereka pun terpaksa melepas sang wonderkid saat ini.
Hal itu membuat pelatih Christian Streich kecewa berat. Dia menilai kapten timnas U-17 Jerman itu terpengaruh bisnis sepak bola saat ini yang dinilainya tak sehat. Dia tak suka melihat seorang pemain hengkang dalam usia belia.
“Anak-anak itu punya begitu banyak role model dalam hal finansial dan segalanya. Ketika anak berumur 16 tahun terus melihat semua kejadian di sepak bola, bagaimana bisa dia menjaga kepalanya tetap jernih?” urai Streich seperti dikutip Football5Star.com dari Sportbuzzer.
Doa untuk Noah Darvich
Dalam pandangan Christian Streich, Noah Darvich tak bisa sepenuhnya disalahkan. Dia lebih menyoroti industri sepak bola yang tak lagi sehat. Menurut dia, transfer pemain belia adalahn praktik buruk.
“Ini sungguh buruk bagi sekolah sepak bola, akademi, dan orang-orang yang telah berinvestasi banyak pada dirinya,” ucap Streich setengah putus asa karena Darvich menonojol saat Jerman menjuarai Piala Eropa U-17 2023.
Meskipun demikian, dia tetap mendoakan Darvich. “Sekarang, kita akan lihat ke mana jalan akan menuntunnya. Itu putusan dia dan keluarganya. Kami hanya harus mendoakan semoga sukses. Saya berharap, dia pada akhirnya membuat putusan yang tepat,” kata dia.
SC Freiburg sebetulnya sangat memperhatikan perkembangan Darvich. Pada 2021, dalam umur 14 tahun, pemain berdarah Irak itu sudah masuk tim U-17. Lalu, pada awal musim ini, dia resmi dipromosikan ke tim Frieburg II.
