Football5Star.com, Indonesia – Bek timnas Austria, Philipp Mwene, buka suara mengenai insiden yang melibatkannya dengan Leroy Sane pada partai uji coba melawan timnas Jerman beberapa waktu lalu. Mwene mengaku sangat kaget karena Sane tiba-tiba marah dan berusaha memukulnya di atas lapangan.
Aksi kurang terpuji tersebut membuat Sane mendapat kartu merah langsung dari wasit yang bertugas. Kartu merah Sane menjadi salah satu alasan Die Mannschaft menelan kekalahan 0-2 di markas Austria.
“Dia sudah menjatuhkan dua atau tiga pemain. Tak lama setelahnya, saya dan dia terlibat duel. Saya coba bertanya ada apa dengannya, tapi dia malah marah dan berusaha menampar saya,” ujar Mwene kepada SID.
“Saya sama sekali tidak meyangka dia akan memberikan reaksi seperti itu. Saya pribadi merasa reaksi itu muncul karena para pemain Jerman frustrasi akibat skema permainan mereka tidak berjalan lancar sepanjang pertandingan,” katanya menambahkan.
LEROY SANE TELAH MEMINTA MAAF
Sane tidak butuh waktu lama untuk mengucap permintaan maaf atas aksi kurang terpujinya. Pemain berumur 27 tahun itu langsung meminta maaf kepada seluruh penggawa Die Mannschaft di dalam ruang ganti selepas pertandingan dan kemudian merilis pernyataan di laman media sosial pribadinya.
“Saya sudah meminta maaf kepada seluruh rekan-rekan setim di dalam ruang ganti atas aksi saya. Hal seperti ini tidak seharusnya terjadi, mengingat tim nasional juga sedang tidak berada dalam situasi ideal,” ujar Sane.
“Saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh suporter. Kami harus bekerja ekstra keras agar bisa menunjukkan performa terbaik dan bangkit dari keterpurukan pada 2024 mendatang,” sambung Sane.
Sane kemungkinan besar bakal mendapat sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan. Artinya, Sane tidak bisa ikut serta ketika Die Mannschaft kembali merumput pada Maret 2024 mendatang.
