Melihat Piala Dunia Wanita Bersama Womens Football Indonesia

BACA JUGA

Banner live dan podcast baru

Football5star.com, Indonesia – Piala Dunia Wanita 2019 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi. Ya, ajang yang pada tahun ini diselenggarakan di Prancis sudah mencapai partai final yang mempertemukan juara bertahan, Amerika Serikat, melawan tim penuh kejutan, Belanda.

Capaian Belanda tahun ini memang sangat luar biasa. Maklum saja, ini menjadi final pertama mereka sepanjang sejarah. Keberhasilan ini memang tak lepas dari kepiawaian pelatih Sarina Weigman dalam meramu permainan.

Selain itu, pada Piala Dunia kali ini dia juga dianugerahi pemain-pemain muda berbakat seperti Vivianne Miedema, Lieke Martens, dan tentu saja pahlawan kemenangan mereka atas Swedia di semifinal, Jackie Groenen.

Belanda - Italia - Piala Dunia Wanita 2019 - FIFAWWC
@FIFAWWC

Sedangkan di sisi seberang, tidak ada yang perlu lagi dipertanyakan dari tim Amerika Serikat. Berstatus sebagai juara bertahan dan peraih gelar terbanyak dengan tiga gelar, sudah menjadi kewajaran jika mereka kembali mencapai partai puncak pada Piala Dunia Wanita kali ini.

Negeri Paman Sam pun tidak sekali pun khawatir atas pensiunnya nama-nama lawas seperti Hope Solo, Aby Wambach, Mia Hamm, atau Carli Lloyd. Pasalnya di generasi baru tahun ini mereka masih memiliki Alex Morgan, Megan Rapinoe, serta Alyssa Naeher.

Inggris vs Amerika Serikat - Piala Dunia Wanita - Alex Morgan - Goal
goal.com

Di lihat dari kekuatan kedua tim, laga Amerika Serikat vs Belanda pada final kali ini diprediksi akan berlangsung seru. Tidak hanya dari sisi permainan tim saja, animo penonton dan daya tarik publik dunia pada laga akbar ini juga semakin besar.

Bukan tanpa alasan memang jika anggapan tersebut bermunculan. Jika dilihat dari pemberitaan media, Piala Dunia Wanita kali ini bisa dikatakan mampu mengundang penonton lebih banyak lagi. Tentu bukan cuma dari sisi kehadiran penonton di stadion saja, tapi juga jumlah penonton dari layak kaca.

Bahkan ketika laga semifinal yang mempertemukan antara Inggris vs Amerika Serikat, setidaknya ada 11,7 juta orang yang menyaksikan laga tersebut dari televisi. Jumlah ini sekaligus memecahkan rekor sebagai acara TV yang paling banyak ditonton sepanjang 2019.

Dari angka di atas, tentu ada penonton yang berasal dari Indonesia yang ingin menjadi saksi sejarah keseruan Piala Dunia Wanita tahun ini. Tidak bisa dipungkiri memang jika sepak bola wanita di tanah air belum mendapat tempat di hati penonton sepak bola.

Walau begitu, bagi mereka yang memang cinta pada sepak bola, sepak bola wanita tidak ada bedanya dengan sepak bola pria. Hal ini pula yang kemudian membentuk Fanbase Women Football ID (@womensfootie_id) yang berkonsentrasi untuk memperkenalkan sepak bola wanita lebih luas lagi.

nino womens football
Nino

Football5star.com berkesempatan berbincang dengan salah satu penggagas Women Football Indonesia, Nino. Dari dia pula baru diketahui bahwa ternyata gelaran Piala Dunia Wanita kali ini masih jauh dari kata sempurna.

Jika dilihat dari pemberitaan media, keseriusan Prancis sebagai tuan rumah, Piala Dunia Wanita tahun ini lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya, apa yang membuat hal itu bisa terjadi?

Bisa mencakup semuanya, minimal kita di Indonesia tidak perlu susah-susah mencari streaming ilegal karena terbantu dengan Bein Sport yang menayangkan Piala Dunia Wanita. Menurut saya yang paling terasa memang lebih mudahnya kita menjangkau siaran.

Kalau dari sisi tuan rumah sebenarnya tidak terlalu berpengaruh karena sempat kalah bersaing dengan turnamen Roland Garros.

Dari sisi penyelenggaraannya bagaimana? Sama dengan turnamen-turnamen sebelumnya atau lebih baik?

Saya pikir Prancis sebagai tuan rumah biasa saja. Bahkan saya baca di Twitter banyak fan yang kesulitan mendapatkan tiket, padahal banyak kursi yang kosong. Di Lyon pun mereka melarang fan Belanda buat parade karena fan Belanda selalu ramai.

Pendistribusian tiket di Piala Dunia Wanita 2019 seperti apa?

Saya pernah baca di Twitter ada yang mencari tiket enam jam sebelum pertandingan Jerman dan dia tidak mendapatkan tiket. Ada juga yang tidak bisa mencetak tiket di laga semifinal.. Padahal FIFA sudah bilang data tiket yang terjual sekian, tapi kenyataannya masih banyak kursi kosong di stadion.

Soal kontestan tahun ini bagaimana? Ada beberapa kejutan seperti Swedia, Italia, dan tidak ada perwakilan dari benua Asia di perempat final?

Italia memang lagi meningkat. Dari 2017 mereka serius pada sepak bola wanita. Pelatih timnasnya juga membantu. Juga dengan klub wanita seperti Juventus yang menularkan ke klub lain seperti Fiorentina, AC Milan, AS Roma, dan Inter Milan.

Swedia juga sudah berbenah dan lebih baik dibanding Euro 2017 lalu. Sementara Jepang menurun karena sebagian besar skuat yang mereka bawa adalah pemain muda. Tidak ada sosok pemimpin dan striker handal juga.

Piala Dunia Wanita tahun ini terjadi beberapa kontroversi seperti selebrasi Amerika Serikat saat menang 13-0 melawan Thailand, selebrasi Alex Morgan, dan juga kasus pemain Kamerun. Bagaimana kamu melihatnya?

Selebrasi Amerika Serikat menurut saya biasa saja. Tergantung pendapat masing-masing, tapi tidak ada yang salah dengan itu. Sementara Kamerun memang benar-benar ke fisik taruhannya. Saya ingat Gaelle Enganamouit, dia pernah menekel keras Jackie Groenen di 16 besar Liga Champions Wanita 2015 lalu.

Bagian terparah dari kontroversi tahun ini ya keputusan VAR. Kadang wasit masih terlalu kaku dan ragu dalam mengambil keputusan.

Siapa pemain yang performanya sangat mengejutkan tahun ini?

Ada Aurora Galli dari Italia dan Lineth Beerensteyn pemain Belanda. Keduanya hampir selalu tampil dari bangku cadangan tapi mampu tampil impresif saat diberi kesempatan. Dan satu lagi, Valerie Gauvin juga menonjol.

Prediksi final Piala Dunia Wanita antara Amerika Serikat vs Belanda seperti apa?

Belanda ini tim yang telat panas, terutama di babak pertama. Berbeda dengan Amerika yang sejak awal laga sudah langsung panas. Skor mungkin bisa 2-0 atau 2-1 untuk Amerika. Tapi keadaan bisa berubah jika Belanda mengubah skema di lini depannya.

Mungkin antara Van Der Sanden atau Lineth Beerensteyn. Masalah mereka selama ini ada di lini belakang seperti kebanyakan tim Eropa lainnya di Piala Dunia Wanita. Di semifinal kemarin mereka tampil agak menurun, tapi terbantu dengan Van Veenendaal dan Lindahl yang main luar biasa.

Laga final Piala Dunia Wanita 2019 antara Amerika Serikat vs Belanda akan berlangsung pada Minggu (7/7/2019. Menarik dinantikan apakah Negeri Paman Sam mampu mempertegas kedigdayannya atau justru De Oranje yang membuat sejarah, sekaligus mengungguli timnas prianya.

More From Author

Berita Terbaru