Football5Star.net, Indonesia – Juventus memang sukses menang 2-0 atas Lazio pada leg I semifinal Coppa Italia 2023-24, Rabu (3/4/2024) dini hari WIB. Namun, ada hal yang mengganjal di hati pelatih Massimiliano Allegri. Dia merasa kesal karena sejumlah tifosi I Bianconeri mencemooh Alex Sandro.
Seiring keterpurukan Juventus, para pemain kerap dicemooh oleh para tifosi. Sosok yang paling sering menjadi sasaran utama adalah bek kiri Sandro yang juga berstatus wakil kapten. Siulan dan cemoohan kerap ditujukan saat pemain asal Brasil itu beraksi di lapangan. Tak terkecuali saat leg I semifinal Coppa Italia. Hal itu membuat Allegri geram.
“Saya kasihan kepada Alex Sandro yang sudah bermain dalam 300 pertandingan bagi Juventus dan merebut 5 Scudetti, tapi dicemooh. Saya pikir ini tidaklah benar, tapi fan tetap harus dihormati. Beruntunglah Alex Sandro punya dada yang lapang,” urai Massimiliano Allegri seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttosport.
Bagi Allegri, cemoohan kepada para pemain bukanlah hal baik dan konstruktif. Sebaliknya, itu bisa jadi kontraproduktif. Lagi pula, menurut dia, tak ada alasan kuat untuk mencemooh mereka. Khusus untuk laga melawan Lazio, dia melihat kerja keras dan kesungguhan dari para pemain. Tak terkecuali Alex Sandro.
Harapan Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri berharap tak akan ada lagi cemoohan dari para tifosi kepada para pemain Juventus. Sebaliknya, dia ingin mereka memberikan dukungan lebih besar pada masa-masa sulit seperti saat ini. Dia juga menegaskan, setiap kekalahan dan kesalahan tim adalah tanggung jawabnya.
“Saya sangat respek kepada para fan. Namun, saya yakin mereka harus memberikan semangat kepada tim. Para pemain butuh para fan. Komitmen mereka tidaklah kurang meskipun kami juga sadar masih bisa berbuat lebih baik lagi. Semuanya tanggung jawab saya. Para pemain tampil sebagai tim dan dengan kerendahan hati,” ujar Allegri.
Soal hasil pertandingan melawan Lazio, pelatih berumur 56 tahun itu juga punya harapan tersendiri. Dia berharap kemenangan atas Lazio dapat menjadi titik balik untuk memperbaiki performa di Serie A. Maklum saja, I Bianconeri hanya memetik 1 kemenangan dalam 9 laga terakhir. Sisanya, 4 kali seri dan 4 kali kalah.
“Di Serie A, kami perlu realistis karena telah menyia-nyiakan banyak hal. kami perlu berjalan langkah per langkah dan coba kembali menuai kemenangan dimulai pada Minggu melawan tim kuat (Fiorentina). Kami punya banyak pertarungan dengan rival langsung untuk selangkah demi selangkah menuju target,” kata Allegri lagi.
