Football5Star.com, Indonesia – Pada Senin (4/12/2023) pagi WIB, Luis Suarez resmi mengakhiri kiprahnya bersama Gremio. Dia menutup kariernya di klub Brasil itu dengan indah. Berkat satu golnya, Gremio meraih kemenangan atas Vasco da Gama.
Selepas pertandingan, El Pistolero secara mengejutkan mengungkapkan niat untuk beristirahat. Dia mengaku telah bermain sepanjang musim ini dengan menahan rasa sakit. Hal itu dinilai sebagai isyarat yang tak dapat diabaikan begitu saja.
“Aku ingin bermain di Copa Libertadores, tapi tubuhku bicara lain. Sakit yang kurasakan setiap hari begitu menyiksa dan aku harus berpikir soal Luis Suarez sebagai manusia biasa,” urai Suarez seperti dikutip Football5Star.com dari Futbol.
Striker asal Uruguay itu lebih lanjut mengungkapkan, “Aku punya karier sangat panjang dan yakin bahwa aku punya hak untuk memutuskan, untuk mengatakan ‘cukup’ dan dapat menikmati di mana aku bermain, menikmati waktu bersama anak-anak dan istriku.”
Luis Suarez Diyakini ke Inter Miami
Menurut Suarez, fisiknya benar-benar terkuras saat membela Gremio. Itu karena Liga Brasil begitu ketat dan penuh tantangan dari pekan ke pekan. Dia selalu dipaksa untuk melewati limit kemampuan tubuhnya yang tak lagi muda dan prima.
“Di Brasil, ada begitu banyak pertandingan. Anda harus menjalani dari pekan ke depan dan penuh tuntutan. Aku memberikan seluruh tubuhku untuk Gremio. Dengan rasa sakit, tanpa rasa sakit, aku selalu coba bermain sebaik mungkin dan mengembalikan Gremio ke tempat yang seharusnya,” ujar Suarez lagi.
Pernyataan El Pistolero itu terbilang mengejutkan. Pasalnya, sejak awal tahun, dia terus dihubung-hubungkan dengan Inter Miami. Suarez diyakini akan bereuni dengan Lionel Messi, Jordi Alba, dan Sergio Busquets di klub milik David Beckham tersebut. Hal itu kembali muncul setelah dia berpamitan kepada para fan Gremio.
“Luis Suarez mengucapkan selamat tinggal kepada para fan Gremio. Dia kini akan menyelesaikan detail-detail akhir dari kontraknya untuk menjadi pemain baru Inter Miami. Kesepakatan akan berlaku setahun dengan pertimbangan opsi perpanjangan setahun,” kata jurnalis terkemuka Italia, Fabrizio Romano.
