Football5Star.net, Indonesia – Paris Saint-Germain (PSG) harus menunda pesta perayaan juara Liga Prancis karena hanya mampu bermain imbang 3-3 ketika menjamu Le Havre di Parc des Princes, Minggu (28/4) dinihari WIB. Akan tetapi, pelatih kepala Les Parisiens, Luis Enrique, mengklaim anak asuhnya telah berhasil menjadi juara.
PSG saat ini duduk di puncak klasemen dengan perolehan 70 poin, unggul 12 angka dari AS Monaco di peringkat kedua. Les Parisiens baru mampu mengunci gelar juara apabila Monaco gagal membawa pulang poin penuh dari markas Olympique Lyon pada Senin (29/4) dinihari WIB.
“Hari ini, kami telah berhasil menjadi juara Prancis,” tegas Enrique dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan melawan Le Havre.
“Meski hanya mampu bermain imbang, tambahan satu poin dari pertandingan ini telah membuat kami berhasil menjadi juara liga. Saya berencana melakukan pesta perayaan juara,” sambung nakhida berpaspor Spanyol itu.
LUIS ENRIQUE HERAN LE HAVRE MAMPU CETAK TIGA GOL
Pertandingan PSG vs Le Havre berlangsung dengan sangat sengit. Tim tamu bahkan sempat memimpin 3-1 di pertengahan babak kedua. Les Parisiens mampu memaksakan hasil imbang berkat gol Achraf Hakimi dan Goncalo Ramos di 15 menit pamungkas.
Enrique mengaku sangat heran dengan keberhasilan Le Havre menciptakan tiga gol ke gawang kawalan Keylor Navas. Enrique menilai Le Havre tidak banyak menciptakan serangan sehingga tidak seharusnya bisa tiga kali menjebol gawang Navas.
“Pertandingain ini berjalan sedikit aneh. Karena, lawan tidak terlalu sering keluar menyerang, tapi mampu menciptakan tiga gol. Saya tidak pernah mendapat pengalaman seperti ini selama berkarier di dunia sepak bola.”
“Mereka pun mampu bertahan dengan sangat baik. Saya tentunya harus berbesar hati dan mengucapkan selamat kepada mereka karena mampu meraih poin. Saya merasa kami pantas meraih kemenangan,” tuntas Enrique.
