Football5Star.net, Indonesia – Kekalahan 1-2 yang ditelan Lazio di kandang Fiorentina pada giornata ke-26 Serie A 2023-24, Selasa (27/2/2024) dini hari WIB, membuat Luis Alberto frustrasi. Dia sangat kecewa dan kesal karena hal itu membuktikan I Bianconeri sangat labil. Belakangan ini, mereka selalu gagal membukukan kemenangan beruntun.
Bagi Alberto, I Biancocelesti seperti selalu mundur dua langkah setelah maju selangkah. Mereka menang 1-0 atas Bayern Munich, lalu kalah 1-2 dari Bologna. Mereka menang lagi 2-0 atas Torino, tapi kemudian malah ditaklukkan Fiorentina untuk kali pertama dalam 3 tahun terakhir.
“Ini musim yang benar-benar aneh. Setiap kali datang pertandingan dan kami merasa sudah mengambil selangkah ke depan, kami justru mundur 2 langkah,” ujar Luis Alberto seperti dikutip Football5Star.net dari Sky Sport Italia. “Kami terlalu sering kalah belakangan ini dan ini adalah laga sangat penting untuk posisi di klasemen.”
Hal yang membuat gelandang berumur 31 tahun itu kecewa, performa Lazio saat kalah dari Fiorentina sangat buruk. Sejak awal, mereka dibombardir para pemain lawan. Andai kiper Ivan Provedel tak tampil bagus, sangat mungkin mereka kalah telak. Di samping itu, mereka juga 3 kali “ditolong” tiang gawang.
Kritik Luis Alberto
Soal performa yang buruk itu jadi kritik utama Luis Alberto yang pada laga melawan Fiorentina sempat membawa Lazio unggul pada akhir babak pertama. Dia terang-terangan menyebut I Biancocelesti memang tak pantas meraih poin. Mereka memang selayaknya takluk karena bermain sangat buruk.
“Kami tak melakukan hal yang cukup pada laga ini. Aku benar-benar tak tahu harus berkata apa. Kami sebetulnya tak pantas memimpin saat turun minum. Pada babak kedua, meskipun bisa dikatakan agak beruntung, kami masih gagal memanksimalkan peluang. Kami menyia-nyiakan serangan balik untuk unggul 2-0. Malah kemudian kebobolan,” kata dia.
Pemain asal Spanyol itu sepenuhnya sadar kekalahan dari Fiorentina adalah modal buruk untuk dua laga ke depan. Bukan apa-apa, I Biancocelesti akan menghadapi AC Milan pada akhir pekan, lalu bertandang ke markas Bayern Munich pada tengah pekan untuk menjalani leg II babak 16 besar Liga Champions.
“Jika sekarang sudah memikirkan Bayern, kami sudah gila. Jika tak dapat menang atas MIlan, kami akan sangat kesulitan untuk memiliki kepercayaan diri memasuki laga di Liga Champions,” ucap pemain yang mencetak 1 gol dan 2 assist pada 2 partai terakhir Lazio tersebut.
