Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti menyebut dua laga uji coba timnya bulan ini cukup positif untuk persiapan Euro 2024. Spalletti puas dengan performa tim.
Italia menjalani tur Amerika Serikat pada jeda internasional Maret dengan melawan Venezuela dan Ekuador.
Gli Azzurri berhasil menang 2-1 melawan Venezuela dan menang 2-0 melawan Ekuador. Pada kedua laga itu, Spalletti mencoba formasi baru 3-4-2-1. Spalletti puas secara keseluruhan.
“Ini merupakan pengalaman positif, karena para pemain ini adalah profesional yang hebat,” kata Spalletti seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Ada banyak acara, janji temu, dan perjalanan yang berkelanjutan, jadi mengelola semuanya seperti yang kami lakukan antara Federasi dan tim di lapangan, itu menjadikannya tur yang sangat bagus.
“Ketika orang berbicara tentang pemain yang sombong, saya ingin memberi tahu Anda bahwa semua tim saat ini berada pada level tinggi dan kami semua harus berusaha meraih hasil di lapangan melawan semua orang. Saat ini tidak ada seorang pun yang lebih unggul dalam sepak bola.
“Kami menampilkan beberapa penampilan bagus, ada beberapa hal yang perlu kami selesaikan dan tidak punya banyak waktu untuk mengerjakannya, namun pertandingan ini membantu kami menganalisis dan kemudian menemukan sesuatu yang positif.”
Luciano Spalletti Soal Kemenangan 2-0 Melawan Ekuador
Pada laga terakhir, Italia berhasil mengalahkan Ekuador 2-0 lewat gol dari Lorenzo Pellegrini dan Nicolo Barella. Pada laga itu, terlihat Italia terkadang masih kesulitan dalam menyerang, namun cukup bagus dalam hal bertahan dengan formasi 3-4-2-1.
“Kami melihat hal-hal bagus di kedua babak, lalu kami kurang bersih, saat merebut kembali bola dan kemudian langsung kehilangannya,” kata Spalletti.
“Saya melihat kami bermain lebih seperti sebuah tim dan tetap menjadi sebuah tim secara keseluruhan, itu adalah hal yang mendasar.
“Di babak pertama, kami lebih banyak menguasai bola dan lebih menyerang, jadi kami seharusnya bisa mencetak gol lagi, tapi ketika kami membiarkan Ekuador maju, kami tetap tidak memberi mereka banyak ruang.”
