Football5Star.com, Indonesia – Mantan General Manager Juventus, Luciano Moggi, menyampaikan kemarahannya setelah Bianconeri menukarkan Mattia Caldara dengan Leonardo Bonucci.
Mantan General Manager Juventus, Luciano Moggi, lantang mengecam aktivitas transfer yang dilakukan oleh Bianconeri musim panas ini. Setelah mendatangkan megabintang Cristiano Ronaldo, Juventus harus melepas Gonzalo Higuain dan Mattia Caldara ke AC Milan.
Moggi mengkritik keputusan Juventus untuk memulangkan Leonardo Bonucci dari AC Milan. Menurut Moggi, Bonucci bukan pemain yang loyal sehingga Juventus tak seharusnya memboyong dia kembali. Selain itu, Moggi juga menyayangkan keterlibatan Mattia Caldara dalam transfer tersebut.
“Caldara ke AC Milan sangat menyedihkan. Saya tak akan mendatangkan kembali Bonucci. Saya rasa pertukaran dia dengan Caldara adalah kesalahan besar. Mereka pasti melakukan itu karena faktor keuangan,” ucap Moggi dilansir Football5Star.com dari Calciomercato.
Sementara untuk Higuain, Moggi menilai sang pemain tak cukup baik untuk bermain di Juventus. Namun pria 81 tahun itu menilai Higuain seharusnya dijual lebih dulu sebelum menggaet Cristiano Ronaldo.
“Itu sama dengan Higuain. Saya tak akan menjual siapa pun untuk mendatangkan dia. Higuain seharusnya dijual sebelum membeli Ronaldo,” ujar Moggi.
Namun yang paling disesalkan oleh Moggi adalah keputusan Juventus melepas Caldara ke Milan. Sebab, Caldara adalah pemain yang masih muda, 24 tahun, dan memiliki prospek besar bagi Bianconeri. Akan tetapi, Caldara harus dilego ke Milan untuk memulangkan Bonucci yang sudah 31 tahun.
Luciano Moggi menjadi General Manager Juventus pada 1994-2006. Skandal pengaturan skor atau calciopoli yang melibatkan Juventus membuat Moggi harus mundur dari jabatannya. Setelah kasus tersebut, Moggi dilarang berhubungan lagi dengan sepak bola.
