Football5Star.com, Indonesia – Meski tak mendapatkan start yang baik di Liga Inggris musim ini, Manchester United masih diwaspadai manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Pep Guardiola melakoni Liga Inggris musim ini dengan status juara bertahan bersama Manchester City. Menurut sang manajer, status tersebut membuat timnya berjalan dengan lebih berat karena mendapat sorotan yang besar dari media. Selain itu, penampilan The Citizens musim ini juga akan dibanding-bandingkan dengan musim lalu.
Guardiola juga mengomentari kondisi tim rival, Manchester United, yang terseok-seok di awal musim ini. Manchester United yang mengalami dua kekalahan beruntun dalam tiga laga awal Liga Inggris musim ini dinilai Guardiola sebagai tim yang kuat. Dia menilai, terlalu dini untuk mengecilkan peluang The Red Devils memenangi gelar juara Liga Inggris 2018-2019.
“Manchester United adalah tim hebat, tim papan atas. Kami masih di bulan Agustus saat ini,” ujar Guardiola dilansir Football5Star.com dari Goal.
“Mereka ada di papan bawah sekarang, tetapi ini baru memasuki bulan-bulan awal, masih banyak poin yang bisa dimenangi,” kata eks pelatih Barcelona itu.
Manchester City sendiri mengalami hasil yang kurang memuaskan pada pekan ketiga Liga Inggris. Vincent Kompany dan kolega ditahan imbang 1-1 oleh tim promosi, Wolverhampton Wanderers. Menurut Guardiola, hasil tersebut mencerminkan bahwa di Liga Inggris persaingan begitu ketat.
“Saat kami menang berarti kami bermain baik. Namun saat kami tidak menang, berarti kami bermain buruk. Sesimpel itu saja,” tutur Guardiola.
“Yang paling penting adalah kualitas manajer di Liga Inggris. Saya percaya jika manajer sudah menembus Premier League, berarti manajer tersebut sudah dikategorikan sebagai manajer yang hebat,” ujarnya.
Langkah Manchester City mempertahankan gelar Liga Inggris akan kembali diuji akhir pekan ini. The Citizens akan menjamu Newcastle United di Stadion Etihad dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (1/9/2018) pukul 23.30 WIB.
