Football5Star.net, Indonesia – Setelah Philippe Troussier diputus kontrak oleh Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF), beberapa nama mencuat sebagai calon pelatih baru timnas Vietnam. Salah satunya adalah Kiatisuk Senamuang yang saat ini menangani CAHN FC alias Hanoi Police FC.
Kemunculan nama Kiatisuk tidak mengherankan. Saat Park Hang-seo memutuskan tak memperpanjang kontraknya dengan VFF, nama eks penyerang timnas Thailand itu juga masuk bursa penggantinya. Namun, pada akhirnya, VFF menunjuk Philippe Troussier sebagai nakhoda baru The Golden Star Warriors.
Untuk kali ini, Kiatisuk sepertinya belum berminat menjadi pelatih baru Vietnam. Dia merasa senang atas apresiasi publik sepak bola Vietnam terhadap kiprahnya di negara itu. Namun, dia menegaskan, fokusnya saat ini adalah menangani klubnya agar berprestasi di V.League 1.
“Terima kasih kepada para fan sepak bola Vietnam yang selalu mendukung saya. Saya sangat senang bekerja di sini. Apa pun dapat terjadi di sepak bola. Untuk saat ini, saya ingin fokus pada pekerjaan saya di CAHN FC,” ujar Kiatisuk Senamuang seperti dikutip Football5Star.net dari Thairath.
Opini Kiatisuk Senamuang
Secara implisit, Kiatisuk Senamuang mengungkapkan satu sebab yang membuat dirinya tak tertarik menjadi pengganti Philippe Troussier di timnas Vietnam. “Menurut saya, pelatih timnas Vietnam perlu memahami sejara jelas sepak bola Vietnam,” ucap pria asal Thailand tersebut.
Meskipun demikian, Kiatisuk mengungkapkan, jadi pelatih Vietnam adalah hal menarik. “Melatih timnas Vietnam adalah impian semua pelatih. Para pelatih profesional ingin membawa Vietnam ke tingkat yang lebih tinggi, menuju kejayaan di benua (Asia) dan lolos ke Piala Dunia,” ujar dia lagi.
Ucapan pria berumur persis sama dengan pernyataan Alexandre Polking pada pekan lalu. Dalam wawancara dengan VnExpress, pelatih asal Brasil itu menyebut semua pelatih, termasuk dirinya, pasti tertarik menangani Bui Hoang Viet Anh cs. Bedanya, dia mengaku siap jika ditawari VFF karena memang masih menganggur.
Belajar dari keterpurukan di bawah Troussier, VFF tak terburu-buru menunjuk pelatih baru. Mereka menargetkan pelatih baru menangani tim pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni mendatang. Jikapun tak didapatkan, mereka akan menunjuk pelatih sementara terlebih dahulu.
