Football5Star.net, Indonesia – Carlo Ancelotti menjawab lugas keluhan Pep Guardiola soal perbedaan kepadatan jadwal antara Manchester City dan Real Madrid jelang pertemuan pada perempat final Liga Champions. Dia menyebut perbedaan itu tidak akan signifikan dalam menentukan hasil akhir pertandingan.
Guardiola mengeluhkan jadwal padat yang dijalani Man. City jelang pertemuan dengan Madrid, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB. The Cityzens harus menjalani 2 laga, yakni melawan Aston Villa pada Kamis (4/4/2024) dan Crystal Palace pada Sabtu (6/4/2024). Adapun Madrid tak menjalani laga lagi setelah menghadapi Atletic Bilbao pada 1 April lalu.
“Sembilan hari! Mereka bermain akhir pekan ini, lalu tak main lagi hingga pertandingan melawan kami. Sementara saya berpikir, ‘Oh, cukup beri saya satu hari libur lagi!’ Satu hari libut tambahan akan sangat berpengaruh, tapi itu tak mungkin,” urai Guardiola seperti dikutip Football5Star.net dari Manchester Evening News.
Keluhan itu dijawab Carlo Ancelotti. “Saya juga mencermati kalender (pertandingan). tentu saja, mereka punya jadwal lebih rumit. Dalam hal ini, kami mendapatkan keuntungan kecil. Namun, itu tidak akan lantas menentukan hasil akhir pertandingan,” ucap pelatih asal Italia itu dengan lugas.
Rencana Carlo Ancelotti
Bagi Carlo Ancelotti, waktu istirahat yang lebih panjang memang membuat Real Madrid bisa lebih siap menghadapi Manchester City. Namun, dia tak mau anak-anak asuhnya lantas jemawa. Dia menegaskan, keuntungan waktu istirahat tak akan berarti apa-apa bila tak digunakan dengan baik.
Dalam memanfaatkan waktu 9 hari jelang laga lawan Man. City, Ancelotti sudah punya rencana pasti. “Bagus bagi kami punya waktu sepekan untuk bersiap. Kami akan mengistirahatkan mereka yang telah bermain untuk timnas mereka. Rasanya, cukup waktu untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” kata dia.
Dia menambahkan, “Kami sangat tahu mereka (Man. City). Kami akan menganalisis semua yang dapat dianalisis. Kami fokus pada permainan kami dan itu harus berbeda dengan yang kami lakukan (melawan Bilbao), dengan intensitas lebih tinggi. Kami akan melakukan itu.”
Laga perempat final Liga Champions nanti akan jadi kesempatan bagi Real Madrid melakukan revans atas kekalahan di semifinal musim lalu. Kala itu, Los Blancos kalah agregat 1-5 dari The Cityzens yang lantas tampil sebagai juara. Padahal, semusim sebelumnya, mereka yang ke final lewat laga epik pada leg II di Santiago Bernabeu.
