Football5star.com, Indonesia – Penundaan pertandingan tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Di Spanyol, hal sama juga terjadi dan melibatkan klub yang pernah jadi kuda hitam di LaLiga, Malaga.
Akan tetapi, masalah yang dialami Malaga ini sangat berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Mereka meminta pertandingan ditunda karena keadaan yang tidak memungkinkan.
Klub yang kini berlaga di Segunda Division, atau kasta kedua di Liga Spanyol, kekurangan pemain. Sebagian pemain terkena hukuman larangan bermain dan menderita cedera.
Marca melaporkan bahwa skuat Malaga saat ini hanya menyisakan 10 pemain saja di tim utama. Celakanya, mereka tidak bisa memainkan para pemain dari tim muda untuk mengisi kekosongan tim.
Regulasi yang ada di Spanyol menyebutkan bahwa dua kasta tertinggi di tanah matador tidak memperbolehkan sebuah tim menurunkan tim mudanya jika di tim utama masih ada setidaknya tujuh pemain.
Akan tetapi, permohonan klub yang bermarkas di La Rosaleda itu untuk menunda pertandingan melawan Cadiz ditolak mentah-mentah oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
“Pertandingan Malaga vs Cadiz tidak akan ditunda karena kekurangan pemain yang mendapat panggilan tim nasional, cedera, dan juga sanksi dari federasi,” demikian pernyataan resmi federasi.
Masalah yang menerpa mantan klub Isco dan Santi Cazorla ini tidak sampai di situ saja. Mereka juga sedang mengalami krisis finansial. Klub asal Andalusia membutuhkan dana setidaknya sebesar lima juta euro demi bisa menyelesaikan musim 2019-2020.
