Football5star.com, Indonesia – Seorang pria tua bernama Andres Perales dan putranya, Andy dikarantina selama pandemi corona di dalam stadion milik klub Liga Spanyol, Malaga, Stadion Rosaleda.
Dikutip Football5star.com dari marca, Jumat (24/4/2020) Andres yang berusia 86 tahun dan sudah menjalani profesi sebagai penjaga stadion Malaga saat ini berada di kondisi yang baik. Andres sendiri sudah menjadi penjaga Stadion Rosaleda sejak 1989.
Andres mengaku kondisi pandemi corona membuatnya sangat sedih. Bukan karena ia tak bisa keluar stadion karena jalani masa karantina namun ia sedih laga sepak bola belum juga bisa dihelat.
“Saya sangat menyesal melihat stadion kosong seperti ini. Sebelumnya stadion ini selalu penuh sesak dengan orang keluar dan masuk. Benar-benar sangat menyedihkan melihatnya seperti ini,” kata Andres.
Saat disinggung soal kehidupanya di dalam stadion, Andres mengaku tak gusar. Ia senang berada di dalam stadion meski kondisinya seperti ini tak pernah diingikannya.
“Ini adalah hidup asya semua masa muda saya telah dihabiskan di dalam stadion ini,” tambahnya.
Andres pun memiliki pesan kepada semua orang di dunia yang tengah bertarung melawan virus corona. Menurutnya, kita semua harus berani melawan virus ini dan mengembalikan kehidupan seperti sedia kala.
“Anda harus berani melawan virus ini karena mereka tidak menghormati siapapun entah seperti apa latarbelakang kita. Tua muda, miskin kaya,” kata Andres.
Yang menarik, selama berada di dalam stadion, anak dari Andres, Andy mengaku dirinya cukup terhibur karena dirinya bisa dengan leluasa menggunakan sejumlah fasilitas olahraga milik tim Malaga.
“Saya pergi ke gym dan menggunakan fasilitas olahraga miliki tim utama. Dulu aku tidak terlalu sering berada di dalam stadion. Saat ini cukup menyenangkan,” ucapnya.
