Football5star.com, Indonesia – Direktur Juventus, Beppe Marotta, ikut menyuarakan keberatan atas kemenangan Luka Modric sebagai Pemain Terbaik UEFA 2017/18.
Ronaldo sendiri tidak hadir dalam malam penghargaan di Monako, Kamis (31/8/2018). Padahal, dia dinobatkan menjadi Penyerang Terbaik berkat performa tajamnya di Real Madrid musim lalu.
Untuk penghargaan lain, Modric memenangi Gelandang Terbaik dan Pemain Terbaik. Keylor Navas terpilih sebagai Kiper Terbaik dan gelar Bek Terbaik menjadi milik Sergio Ramos.
Menurut Marotta, UEFA telah menetapkan indikator yang keliru dalam memilih Modric. Sebab, secara performa di Liga Champions musim lalu, Ronaldo jauh lebih unggul.
Keylor Navas 🏆
Luka Modrić 🏆🥇
Sergio Ramos 🏆#UEFAawards #UCLdraw pic.twitter.com/QvbSCQEstr— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) August 30, 2018
“Saya tak ingin menganulir keputusan juru. Namun, apabila memiliki hak pilih, saya ingin memilih Ronaldo. Saya mengatakan demikian bukan karena Ronaldo adalah pemain kami, tetapi sebagai penggemar sepak bola,” ucap Marotta kepada Sky Sport Italia.
“Yang bisa saya katakan, keputusan ini (tak datang ke Monako) diambil secara pribadi oleh Ronaldo. Kami menghormatinya dan merasa kecewa karena Ronaldo tidak menerima penghargaan. Sebab, penilaian seharusnya mengacu ke Liga Champions bukan Piala Dunia,” tuturnya mengimbuhkan.
Namun, penentu kemenangan bukanlah statistik performa. UEFA menetapkan 80 pelatih Eropa dan 55 jurnalis untuk pemungutan suara. Opini mereka besar kemungkinan terpengaruh oleh penampilan apik Modric di Piala Dunia 2018.
