Football5Star.com, Indonesia – Julian Nagelsmann mengaku terkesan oleh kemampuan Harry Kane yang belakangan disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Robert Lewandowski yang hengkang ke Barcelona. Pelatih Bayern Munich itu pun meyakini striker Tottenham Hotspur tersebut akan sukses bila bermain di Bundesliga.
Secara gamblang, Nagelsmann mengaku senang bila memiliki Kane di skuat yang diasuhnya. Namun, untuk saat ini, merekrut striker andalan timnas Inggris itu tak akan bisa dilakukan oleh Bayern. Pasalnya, harga sang striker tidaklah murah. Menurut valuasi Transfermarkt saja, nilai pasar Kane adalah 90 juta euro.
“Dia sangat mahal. Itu masalahnya. Dia itu pemain brilian, salah satu striker terbaik. Sangat mungkin dia akan mencetak banyak gol di Bundesliga,” urai Julian Nagelsmann seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1. “Saya tak tahu harganya, tapi akan sulit untuk saat ini.”
Mendatangkan lagi pemain dengan harga mahal memang tak mungkin dilakukan Bayern. Saat ini, mereka sudah mengeluarkan uang 117,5 juta euro yang 67 juta euro di antaranya untuk memboyong Matthijs de Ligt dari Juventus dan 32 juta euro untuk membeli Sadio Mane dari Liverpool.
Julian Nagelsmann Ingin Tahan Pavard
Selain berbicara soal kans Bayern Munich mendapatkan Harry Kane, Julian Nagelsmann juga memberikan pernyataan soal kemungkinan Benjamin Pavard hengkang karena kedatangan De Ligt. Dia menegaskan, dirinya sama sekali tak menginginkan bek Prancis itu pergi.
“Saya ingin Benjamin Pavard bertahan. Dia adalah pemain yang fantastis dan penting. Dia juga dapat digunakan di beberapa posisi. Namun, kita lihat saja apa yang akan terjadi. Satu hal yang pasti, saya ingin dia bertahan di sini,” kata Nagelsmann.
Seiring kedatangan De Ligt, Bayern dikabarkan ingin melepas salah satu beknya. Berdasarkan situasi saat ini, Pavard ditengarai sebagai pemain yang paling terancam. Salah satu pertimbangannya, nilai jual eks pemain VfB Stuttgart itu tinggi. Beda halnya dengan Tanguy Nianzou yang sudah mengungkapkan keinginan hengkang.
Satu hal menarik, bila Pavard dilepas, Bayern akan kembali pada masalah lama. Patut diingat, Bayern musim lalu dinilai lemah di sektor kanan pertahanan karena hanya punya Pavard dan Josip Stanisic. Musim ini, hal itu teratasi dengan kedatangan Noussair Mazraoui. Bila Pavard pergi, kehadiran Mazraoui tentu tak terlalu berarti.
