Football5Star.net, Indonesia – Bek Napoli, Juan Jesus kecewa dengan pernyataan Francesco Acerbi. Juan mengeluarkan pernyataan versi dirinya soal kasus rasialisme yang dia terima dari Acerbi.
Juan mengklaim bahwa Acerbi melakukan aksi rasialisme terhadapnya di laga Inter vs Napoli (11/3/24). Dia terlihat berjalan ke arah wasit, menunjuk ke arah Acerbi dan berkata “dia memanggilku n***o”. Namun pasca laga, Juan mengatakan bahwa Acerbi sudah meminta maaf.
Pertikaian antara keduanya sejatinya sudah selesai. Namun kasus tetap berlanjut dan Acerbi dikeluarkan dari skuat Italia akan hal ini.
Setelah itu, Acerbi mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya tidak pernah meminta maaf ke Juan karena dia mengklaim bahwa dirinya memang tak mengeluarkan pernyataan berbau rasisme. Juan kecewa akan hal ini.
“Masalahnya telah selesai bagi saya kemarin di lapangan dengan permintaan maaf Acerbi dan sejujurnya saya lebih memilih untuk tidak mengulangi hal tercela yang harus saya tangani,” ujar Juan seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Namun, hari ini saya membaca pernyataan Acerbi yang sangat bertolak belakang dengan apa yang sebenarnya terjadi, dengan apa yang dia katakan kemarin di lapangan dan bukti juga ditunjukkan oleh rekaman bibir yang dengan tegas membaca di mana dia meminta maaf kepada saya.
“Saya tidak akan membiarkan hal ini terjadi. Rasisme harus dilawan di sini dan saat ini.
“Acerbi mengatakan kepada saya ‘Pergilah kamu n***o, kamu hanya seorang n***o.’ Setelah protes saya kepada wasit, dia mengakui bahwa dia melakukan kesalahan dan meminta maaf, menambahkan: ‘untuk saya n*** o hanyalah sebuah penghinaan seperti yang lainnya.’
“Hari ini dia mengubah versinya tentang kejadian tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada penghinaan rasis. Tidak ada lagi yang perlu saya tambahkan.”
Hanya Juan Jesus yang Jadi Saksi Sejauh Ini
Saat ini Hakim Olahraga menuntut penyelidikan tambahan dari Jaksa Federal mengenai ‘kemungkinan pernyataan rasialisme yang dibuat oleh Acerbi terhadap Juan Jesus.
Permasalahan dari kasus ini adalah hanya Juan Jesus sendiri yang mendengar ucapan rasisme dari Acerbi dan tidak ada saksi lain sejauh ini. Jadi tentu butuh bantuan kamera dan pembaca gerak bibir untuk menjadi bantuan tambahan.
Jika terbukti bersalah, Acerbi bisa mendapatkan sanksi selama 10 laga, membuat musimnya bersama Inter praktis berakhir.
