Jose Mourinho Sanjung Asistennya Setelah AS Roma Kalahkan Sassuolo

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Jose Mourinho tak menepuk dada setelah AS Roma menang 2-1 di kandang Sassuolo pada giornata ke-14 Serie A 2023-24, Senin (4/12/2023) dini hari WIB. Menurut dia, kemenangan itu adalah berkat kerja keras asistennya, Salvatore Foti.

“Ini kemenangan yang pantas diraih setelah melalui perjuangan keras. Saat tertinggal pun, kami adalah yang terbaik di lapangan. Saya sangat senang untuk para pemain dan para fan. Saya ingin mendedikasikan ini kepada asisten saya, Foti, yang berkerja sangat keras intuk kemenangan ini,” urai Mouirnho seperti dikutip Football5Star.com dari DAZN.

Salvatore Foti sudah menjadi asisten Jose Mourinho sejak 1 Januari 2022.
Getty Images

Bagi Mourinho, Foti adalah pelatih luar biasa yang mampu membantu dirinya menangani Roma. Sebagai asisten, dia mampu mempersiapkan para pemain untuk tampil apik dan penuh dedikasi di lapangan. Hal itu pula yang terlihat di markas Sassuolo.

Dalam pandangan Jose Mourinho, kesuksesan I Giallorossi membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama sangat ditentukan oleh peran besar Foti. Itu sebabnya, dia mendedikasikan kemenangan tersebut bagi pria berumur 35 tahun yang telah menjadi asistennya sejak 1 Januari 2022 itu.

Jose Mourinho Puji Wasit

Pada kesempatan yang sama, Jose Mourinho mengaku puas terhadap kepemimpinan wasit Matteo Marcenaro. Sebelumnya, dia mengaku cemas karena Marcenaro dianggap selalu merugikan AS Roma dan tak punya stabilitas emosi untuk memimpin pertandingan penting.

“Untuk wasit, meskipun dalam pertandingan dengan episode kartu merah dan penalti, saya bisa bilang performanya bagus. Namun, memang benar, saya pikir dalam pertandingan-pertandingan lain, dia menunjukkan banyak kelemahan,” ucap Mourinho lagi.

Kepemimpinan wasit Matteo Marcenaro dipuji Jose Mourinho.
Getty Images

Sebaliknya, bagi Alessio Dionisi, pelatih Sassuolo, kepemimpinan Marcenaro tak memuaskan. Dia secara khusus mempertanyakan putusan wasit memberi Roma hadiah penalti yang berbuah gol penyeimbang pada menit ke-76. Dia menilai Martin Erlic tak melanggar Rasmus Kristensen.

“Saya belum melihatnya lagi, tapi para pemain menyebut itu meragukan. Apalagi Erlic menyebut lawan (Kristensen) terlebih dahulu menginjak tumitnya. Sangat jeas kami bisa bicara lebih banyak mengenai hal ini, tapi saya tak ingin melakukannya,” ujar Dionisi.

More From Author

Berita Terbaru