Alessio Dionisi Tuntut Jose Mourinho Minta Maaf kepada Domenico Berardi

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Alessio Dionisi, pelatih Sassuolo, sangat kesal kepada koleganya yang menangani AS Roma, Jose Mourinho. Pasalnya, The Special One sempat mengomentari salah satu pemainnya, Domenico Berardi, sebelum kedua klub bersua pada giornata ke-14 Serie A 2023-24, Senin (4/12/2023) dini hari WIB.

Sebelum pertandingan, Mourinho sempat mengkritik Berardi. “Saya cemas soal Berardi. Dia itu pemain fantastis, saya menyukai dia, tapi dia perlu menunjukkan lebih banyak respek kepada lawan. Dia sering memancing pemain hingga terkena kartu kuning,” urai The Special One seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.

Jose Mourinho dan Alessio Dionisi terlibat cekcok saat Sassuolo vs AS Roma.
Getty Images

Komentar itu tak dapat diterima Dionisi. “Tak seharusnya kolega saya bicara soal pemain dari tim lain. Saya tak pernah melakukannya selama 3 tahun di Serie A,” ucap dia. Saat ditanya soal kemungkinan bertemu Mourinho, dia berujar, “Untuk apa? Saya kira pemain kami pantas mendapatkan permintaan maaf. Namun, saya pikir itu tak akan terjadi.”

Secara pribadi, Dionisi berbicara dengan Berardi sebelum pertandingan. Dia tak ingin sang striker tak terpancing oleh provokasi yang dilontarkan Mourinho. Jika terpancing, bisa jadi malah merugikan klubnya.

Tudingan Alessio Dionisi

Hal yang membuat Alessio Dionisi sangat kesal, justru AS Roma yang terbilang sangat provokatif di lapangan. Secara implisit, dia menuding Jose Mourinho munafik dengan menuding Domenico Berardi sebagai pemain yang gemar memprovokasi lawan hingga diganjar kartu kuning oleh wasit.

“Kami berada di posisi ke-19 (dari 20 klub) soal pelanggaran yang dilakukan. Itu artinya kami tim yang fair play. Namun, hari ini, saya tak melihat hal itu dari lawan kami. Ini akan membuat kami berkembang lagi,” ujar Dionisi lagi.

Domenico Berardi dibela Alessio Dionisi dari kritik Jose Mourinho.
Getty Images

Dia menambahkan, “Masalahnya, kalian di media terus memuji komentar-komentar yang tidak dapat diterima. Para kolega saya sangat suka bicara soal lawan-lawan mereka. Namun, saya lebih suka bicara soal pertandingan.”

Adapun kartu merah yang diterima Daniel Boloca, dia berujar, “Pertandingan benar-benar berubah ketika kami bermain dengan 10 pemain. Roma hanya mampu mencetak gol lewat penalti dan bunuh diri. Kartu merah adalah putusan tepat, tapi kami tak beruntung. Rasanya, kami akan akan kalah atau kebobolan andai masih 11 lawan 11.”

More From Author

Berita Terbaru