Football5Star.com, Indonesia – Masa depan Jose Mourinho di AS Roma terus jadi tanda tanya. Dalam beberapa bulan terakhir, dia dirumorkan akan hengkang pada akhir musim nanti. Rumor itu kian kencang seiring performa I Giallorossi yang tak stabil. Mereka kerap menuai hasil buruk. Termasuk kekalahan 0-3 dari Bologna, Senin (18/12/2023) dini hari WIB.
Mourinho tak menampik ketidakjelasan masa depannya di Roma. Namun, dia menegaskan, jika nanti pergi, itu bukanlah kehendaknya. The Special One menegaskan, dirinya sangat mencintai I Giallorossi dan ingin tetap bertahan di Trigoria untuk waktu yang lama. Namun, status kontrak tak melulu tergantung dirinya.
“Saya ingin lanjut bersama Roma. Akan sangat sulit bagi saya untuk berpisah dari klub dan fan yang unik ini. Saya sudah punya ikatan fantastis (dengan klub-klub) sebelumnya, tapi mengucap selamat tinggal kepada klub ini akan sangat sulit,” urai Jose Mourinho seperti dikutip Football5Star.com dari Roma News.
Dia menambahkan, “Saya ingin kalian mengerti, ada begitu banyak hal yang membuat saya dekat dengan klub ini, orang-orang di sini. Saya tak ingin orang-orang berpikir rasa frustrasi saya tentang berbagai hal lebih kuat dari kecintaan saya kepada klub ini. Jika perpisahan nanti terjadi, itu bukan putusan saya karena saya ingin bertahan di sini.”
Jose Mourinho Rasakan Harmoni
Lebih lanjut, Jose Mourinho membantah ada pertikaian antara dirinya dan manajemen AS Roma. Pelatih yang membawa Inter Milan meraih treble winners pada 2009-10 itu mengatakan, hubungannya dengan manajemen dan pemilik I Giallorossi sangat harmonis. Tak ada pertikaian atau perbedaan visi.
“Satu-satunya yang bisa saya katakan, saya bekerja sangat baik dengan pemilik. Saya sepenuhnya paham situasi yang ada di sini. Sama sekali tak ada perbedaan opini. Saya benar-benar yakin, jika mungkin mengeluarkan 40 juta euro untuk seorang bek tengah pada Januari, mereka akan melakukannya,” ujar Mourinho lagi.
Akan tetapi, kata The Special One, situasi yang dihadapi Roma saat ini sangat berat. “Mereka pasti akan melakukannya, tapi mereka tak dapat melakukan itu. Ada tim-tim yang tak melaksanakan Financial Fair Play (FFP). Sebaliknya, Roma menghadapi situasi sulit dengan FFP,” kata dia.
Dia pun menandaskan, dirinya siap menerima proyek apa pun dari Roma untuk musim depan jika memang masih dipercaya. Namun, dia meminta kepastian secepatnya. Eks manajer Chelsea itu ingin ada kejelasan soal kontraknya sebelum berakhir pada Juni mendatang.
