Jeremy Doku Bikin Pep Guardiola Terkagum-kagum

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Jeremy Doku tampil luar biasa saat Manchester City menang 6-1 atas Bournemouth, Sabtu (4/11/2023) tengah malam WIB. Pemain asal Belgia itu mencetak gol pembuka, lalu membuat assist pada 4 gol berikutnya. Hal itu membuat manajer The Cityzens, Pep Guardiola, terkagum-kagum.

Mencetak 4 assist di Premier League bukanlah hal biasa. Sepanjang sejarah, Doku adalah pemain ke-8 yang mampu melakukan hal tersebut. Khusus di Man. City, dialah orang pertama. Sungguh istimewa karena Kevin De Bruyne, sang raja assist, belum pernah mencetak 4 assist dalam satu laga di Premier League.

Jeremy Doku jadi pemain ke-8 yang mencetak 4 assist dalam satu laga di Premier League.
Getty Images

“Aku sangat bangga. Di tim ini, semuanya begitu mudah karena ada banyak pergerakan. Semua pemain di papan atas. Ketika Anda bermain dengan pemain-pemain top, mudah saja untuk menemukan umpan tepat dan waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu,” urai Doku seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi Man. City.

Dia menambahkan, “Jujur saja, hari ini, aku tahu kapad harus bergerak dan menemukan keseimbangan yang tepat. Itulah yang terpenting. Saku berkembang setiap hari, pada sesi latihan dan semuanya. Semua assist-ku berbeda. Itu bagus. Sepanjang itu assist, aku senang.”

Jeremy Doku Disanjung Guardiola

Aksi Jeremy Doku yang berkontribusi pada 5 dari 6 gol Manchester City di gawang Bournemouth diakui Pep Guardiola luar biasa. hal itu pun menambah kekagetannya terhadap winger berumur 21 tahun tersebut.

Doku adalah rekrutan baru Man. City pada musim ini. Dia diboyong dari Stade Rennes dengan harga 55 juta pounds. Bebannya cukup berat karena harus mengisi pos yang kosong setelah Riyad Mahrez dan Cole Palmer hengkang. Namun, dia mampu menjawab kepercayaan Guardiola dengan baik.

Pep Guardiola merasa beruntung Jermy Doku digaet Manchester City.
Getty Images

“Dia telah mengejutkan kami semua. Dia membaca setiap aksi yang harus dilakukannya dan punya kualitas di dekat kotak penalti. Kami selalu bicara soal itu untuk mencoba, dribel, dan maju karena sulit menemukan pemain dengan kemampuan mendribel pada ruang sempit,” ujar Guardiola.

Dia lebih lanjut mengungkapkan, “Sungguh luar biasa caranya mengubah titme pada 5 meter akhir. Saat tak mampu melakukannya, dia juga membuat putusan bagus. Saya terkesan karena dia baru berumur 21 tahun. Txiki (Beigirstain) telah membuat langkah bagus dengan membawa dia ke sini.”

More From Author

Berita Terbaru