Football5star.com, Indonesia – Inter Milan gagal meraih kemenangan. Tandang ke markas Udinese, Minggu (18/9/2022) mereka ditaklukkan tuan rumah dengan skor 1-3.
Bermain di Dacia Arena, Inter langsung menandai laga dengan gol. Baru lima menit berlangsung Nicolo Barella sudah membuat timnya unggul.
Tendangan bebas sang gelandang menghujam pojok kanan gawang Udinese. Unggul cepat nyatanya membuat I Nerazzurri berada di bawah tekanan.
Puncaknya terjadi pada menit ke-23. Berawal dari bola mati, Milan Skriniar salah mengatisipasi datangnya bola hingga membuatnya mencetak gol bunuh diri.
Melihat ada yang salah dengan permainan Inter Milan, Simone Inzaghi langsung melakukan perubahan sesaat setelah kebobolan.
Henrikh Mkhitaryan dan Alessandro Bastoni ditarik keluar. Keduanya digantikan oleh Federico Dimarco dan Roberto Gagliardini.
Keputusan iini rupanya tidak berdampak banyak. Tim tamu tetap berada di bawah tekanan tuan rumah sampai babak pertama berakhir.
Usai turun minum situasi tetap sama. Udinese masih mendominasi. Laga memasuki menit ke-73 Gerard Deulofeu nyaris membalikan keadaan andai tendangannya tidak menerpa mistar gawang.
Lima menit kemudian giliran Samir Handanovic yang menggaglkan keunggulan Udinese. Ia menepis tendangan keras Walace dari luar kotak penalti.
Adapun Inter nyaris tidak mendapat peluang di babak kedua. Mereka kesulitan menembus lini belakang tuan rumah yang tampil disiplin.
Kalahkan Inter Milan, Udinese ke Puncak
Petaka untuk pasukan Simone Inzaghi datang enam menit jelang laga berakhir. Jaka Bijol dan Togay Arslan jadi pembeda di Dacia Arena.
Sundulan Bijol pada menit ke-84 membuat Handanovic terpaku. Pesta kemudian ditutup sontekan Arslan pada masa injury time.
Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, skor 3-1 untuk tuan rumah tetap bertahan. Hasil ini jelas jadi tekanan untuk Inzaghi.
Sebab Inter sudah kalah tiga kali di Serie A musim ini. padahal kompetisi baru berjalan tujuh pertandingan. Apalagi beberapa waktu lalu sempat muncul isutuntutan Inzaghi Out di media sosial.
Kekalahan ini memaksa Inter Milan bertahan di urutan keenam dengan 12 poin. Sementara bagi Udinese tambahan tiga poin melambungkan posisi mereka ke puncak klasemen sementara dengan 16 angka.
Susunan Pemain:
Udinese (3-5-2): 1-Marco Silvestri; 18-Nehuen Perez, 29-Jaka Bijol, 50-Rodrigo Becao; 37-Roberto Pereyra, 4-Sandi Lovric, 11-Walace, 6-Jean-Victor Makengo, 13-Destiny Udogie; 9-Beto, 10-Gerald Deulofeu
Pelatih: Andrea Sottil
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 15Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian, 22-Henrikh Mkhitaryan, 77-Marcelo Brozovic, 23-Nicolo Barella, 2-Denzel Dumfries; 9-Edin Dzeko, 10-Lautaro Martinez
Pelatih: Simone Inzaghi