Inter akan Putus Kontrak Francesco Acerbi Jika Terbukti Rasis

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Inter Milan dilaporkan akan memutus kontrak Francesco Acerbi jika terbukti mengeluarkan pernyataan berbau rasialisme terhadap Juan Jesus. Inter dilaporkan sudah kecewa dengan cara Acerbi menangani kasus ini.

Juan Jesus menuduh Acerbi memanggilnya ‘neg**’ pada pertandingan Serie A hari Minggu di San Siro. Juan Jesus mengatakan Acerbi telah meminta maaf di lapangan, namun bek Nerazzurri itu membantah tuduhan tersebut keesokan harinya.

Acerbi dilaporkan sudah melakukan pertemuan dengan Jaksa FIGC Giuseppe Chine pada Jumat pagi (22/3/24) dan berisiko mendapat larangan setidaknya sepuluh pertandingan jika terbukti bersalah. Acerbi sendiri masih bersikeras bahwa dirinya tidak mengeluarkan pernyataan rasis.

Francesco Acerbi Saya Tak Rasis, Juan Jesus Salah Paham (Mirror)
Mirror

Walaupun begitu, menurut laporan Football5Star dari La Gazzetta dello Sport, Inter sangat marah kepadanya, bukan hanya karena insiden itu, tapi juga karena cara dia menangani masalah ini secara terbuka. Menurut laporan tersebut, agen Acerbi, Federico Pastorello, menyarankan paparan media, yang tidak disukai Inter.

Tentu saja, jika Acerbi terbukti bersalah melakukan rasisme, Nerazzurri akan semakin kecewa karena tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip pendirian klub.

Meski belum ada keputusan mengenai masa depan sang bek hingga Chine memberikan keputusannya pekan depan, Gazzetta melaporkan Nerazzurri akan berpisah dengan pemain berusia 36 tahun tersebut jika ia terbukti bersalah. Kontrak Acerbi sendiri baru akan berakhir pada 2025.

Francesco Acerbi Dapat Dukungan

Juan Jesus Kecewa dengan Pernyataan Francesco Acerbi (Daily Mail)
Daily Mail

Acerbi sendiri saat ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Fans garis keras Inter, Curva Nord sudah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka mendukung eks pemain Lazio itu selama tidak dinyatakan bersalah.

“Curva Nord mendukung Francesco Acerbi! Ada cerita di media selama berhari-hari bahwa Acerbi mengatakan penghinaan rasis ditujukan kepada Juan Jesus. Kami tidak tahu apa yang diucapkan, tapi karena mengenal Francesco, kami ragu kata-kata itu keluar dari mulutnya,” tulis pernyataan Curva Nord

“Seorang pria yang berjuang dan mengalahkan kanker, seorang pria yang tidak banyak bicara dan seorang pria yang selalu menjadi pesepakbola profesional yang serius.

“Jika hinaan rasis tersebut terbukti benar, tentu saja kita harus menjauhkan diri dari semua ini. Namun tanpa bukti nyata, kami mendukung Francesco.”

Petinggi Monza, Adriano Galliani juga mendukung Acerbi: “Saya mengenal Acerbi secara pribadi dan mengenalnya, hal itu sepertinya mustahil. Karena itu, saya tidak melihatnya dan oleh karena itu saya tidak mengetahuinya.”

More From Author

Berita Terbaru