Hassan Sazali Menangis Ditanya Soal Orang-Orang yang Meragukannya

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Hassan Sazali Mohd Waras, pelatih timnas U-19 Malaysia, tak kuasa membendung emosinya di depan para jurnalis setiba di Kuala Lumpur, Sabtu (16/7/2022). Dia terlihat menangis saat menanggapi sebuah pertanyaan yang dilontarkan kepada dirinya.

Sazali tampak emosional dan berusaha menahan ledakan tangis ketika ditanya soal keraguan banyak pihak terhadap dirinya sebelum gelaran Piala AFF U-19 2022. Dia sempat menarik napas dalam, lalu menunduk dan memegang hidungnya. Ketika kepalanya kembali tegak, matanya terlihat berkaca-kaca.

Hassan Sazali Mohd Waras menangani timnas U-19 Malaysia dengan diiringi banyak keraguan.
makanbola.com

Pelatih berumur 56 tahun itu tak secara jelas menjawab pertanyaan mengenai perasaannya bisa menjawab keraguan banyak pihak. Namun, ada penggalan pendek dari kata-katanya yang menunjukkan dirinya puas. “Jadi, saya membuktikan..,” kata dia seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.

Lalu, ketika ditanya apakah perlu semua pihak memberi waktu kepada pelatih untuk membuktikan diri terlebih dahulu sebelum melontarkan kritik, Hassan Sazali berujar, “Itu yang seharusnya.” Dia kemudian kembali menarik napas dalam. Bahkan, kali ini diikuti dengan mengusapkan kedua belah tangan ke wajah dan menyeka matanya.

Hassan Sazali Memberi Bukti

Hassan Sazali benar-benar tak bisa menahan ledakan emosinya pada pengujung doorstop di Bandara KLIA tersebut. Dia berkali-kali mengatur napas dan menyeka air mata yang tak kuasa lagi dibendungnya. Setelah mengucapkan terima kasih, dia pun melangkah mundur.

Kemampuan Sazali menangani Harimau Muda memang sempat diragukan banyak pihak. Bahkan, tak sedikit yang melontarkan ejekan. Ada yang menyebut dia sebagai pelatih kampung, guru olahraga, sampai ada pula yang menudingnya sebagai kroni FAM. Setelah Malaysia kalah 0-1 dari Laos pada fase grup, dia pun dihujani kritik.

Hassan Sazali Mohd Waras membungkam kritik dengan mengantar Malaysia juara Piala AFF U-19 2022.
makanbola.com

Akan tetapi, Sazali pada akhirnya mampu membuktikan kelasnya. Laga semifinal melawan Vietnam boleh jadi merupakan bukti kehebatannya dalam meracik taktik. Tahu persis kelebihan lawan dalam penguasaan bola dan serangan apik, dia memasang taktik bertahan yang dibarengi serangan balik cepat.

Seiring kesuksesan menjuarai Piala AFF U-19, ada beberapa pihak yang menilai Hassan Sazali pantas mengisi pos pelatih timnas U-23 sepeninggal Brad Maloney. Namun, dia tak mau berspekulasi. “Terserah kepada FAM. Saya hanya fokus pada tugas saya. Kini, saya harus mempersiapkan tim untuk kualifikasi Piala Asia U-20,” kata dia.

More From Author

Berita Terbaru