Football5Star.com, Indonesia – Piala Presiden 2022 akan segera digulirkan tetapi ternyata hadiah pagelaran kali ini alami penurunan hingga 65 persen dibanding penyelenggaran 2019. Tetapi, memang ada tambahan dari matchfee.
Seperti biasanya sebelum Liga 1 dimulai, turnamen pramusim akhirnya dipastikan digelar. Ada empat kota yang jadi tuan rumah, yakni Solo, Samarinda, Bandung, dan Malang. Turnamen ini rencananya akan berlangsung sebulan, dari 11 Juni hingga 17 Juli 2022.
Partai Persis Solo vs PSS Sleman di Stadion Manahan, akan jadi penanda turnamen Piala Presiden 2022. Jelas, turnamen ini akan sangat dinantikan. Sebab, dipastikan para tim bakalan menurunkan skuat terbaiknya karena ada hadiah yang menggiurkan menanti.
Hadiah Piala Presiden sendiri untuk juaranya akan menerima Rp2 miliar. Lalu runner-up mendapatkan Rp1 miliar, sedang peringkat ketiga dan keempat mendapat Rp500 juta. Dibanding pagelaran 2019, hadiah tersebut turun. Pada 2019 hadiah Piala Presiden untuk juara Rp3,3 miliar.
Akan tetapi, hadiah tersebut memang sama dengan Piala Menpora 2021. Turnamen itu juga memberikan hadiah Rp2 miliar untuk sang juara.
Pendapatan Tim Juara Piala Presiden Bisa Bertambah
Tak cuma hadiah, tim juara turnamen ini jelas bisa menambah pundi-pundi uangnya dari matchfee. Bahkan, andai ada satu klub menyapu bersih kemenangan sepanjang turnamen bisa mendapatkan Rp 1 miliar dari matchfee.
“Matchfee untuk tim yang menang mendapat Rp125 juta, kalah Rp75 juta, seri dibagi dua. Panitia (tuan rumah) mendapat subsidi Rp800 juta. Yang satu grup isinya empat Rp600 juta,” tutup dia.
