Football5Star.net, Indonesia – CEO Inter, Giuseppe Marotta mengakui bahwa klubnya beruntung Romelu Lukaku menolak kembali datang pada musim panas lalu. Karena dari penolakan itu justru Inter bisa tampil luar biasa sampai akhirnya meraih Scudetto.
Seperti yang diketahui, pada bursa transfer musim panas tahun lalu, terjadi drama ketika Inter mencoba mempermanenkan Lukaku dari Chelsea setelah satu musim berstatus pemain pinjaman.
Namun, Lukaku secara mengejutkan menolak dan kini akhirnya pindah ke AS Roma. Padahal Inter dan Chelsea sudah sepakat. Uang yang awalnya ditujukan untuk merekrut Lukaku dialihkan untuk mendatangkan Benjamin Pavard dan Marko Arnautovic.
Karena Lukaku gagal datang, Marcus Thuram yang didatangkan secara free agent menjadi starter dan justru tampil luar biasa bersama Lautaro Martinez. Keduanya menjadi kunci I Nerazzurri berhasil mendominasi Serie A musim ini. Marotta mengakui beruntung Lukaku menolak Inter.
“Ada satu komponen dalam hidup yang tidak pernah dianggap cukup, yaitu keberuntungan. Dalam hal ini, kami beruntung,” ucap Marotta seperti dikutip Football5Star dari Football Italia.
“Saya tidak bisa menyembunyikan bahwa dia adalah target (Lukaku), tetapi segalanya berjalan berbeda.
“Kami membangun serangan yang berbeda dari rencana awal, namun kami mengetahui nilai Thuram dan Lautaro. Kemudian, kami membawa pulang kepastian seperti Sanchez dan Arnautovic. Kami masih menjadi serangan paling produktif.”
Giuseppe Marotta: Klub Ingin Perpanjang Kontrak Simone Inzaghi
Selama tiga musimnya, Simone Inzaghi berhasil membawa Inter konsisten di papan atas dan meraih trofi. Total dia berhasil meraih dua Coppa Italia, dua Piala Super Italia dan satu Scudetto. Inzaghi juga membawa I Nerazzurri masuk ke final Liga Champions.
“Dia (Inzaghi) telah berkembang sejak dia tiba, terbukti menjadi seorang pemenang yang bekerja selaras dengan klub dan para direktur. Kami ingin mengkonsolidasikan model ini,” kata Marotta.
“Kami pasti ingin memperpanjang (kontraknya). Semua orang di klub, dimulai dari Presiden, merasa siklus ini bisa berlanjut di masa depan.”
