Football5Star.com, Indonesia – Kiper gaek, Gianluigi Buffon, merasa aneh menyaksikan Liga Italia dari kejauhan setelah memutuskan hengkang dari Juventus ke Paris Saint-Germain.
Gianluigi Buffon resmi hengkang dari Liga Italia pada akhir musim lalu. Setelah kontraknya bersama Juventus habis, Buffon menyeberang ke Prancis dan bergabung dengan Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas kali ini.
Kepindahannya ke Paris Saint-Germain (PSG) ternyata meninggalkan perasaan janggal bagi Buffon. Pasalnya, setelah berlaga di Serie A sejak 1995, tahun ini untuk pertama kalinya Buffon melihat Liga Italia murni sebagai penonton.
“Tentu ada efeknya melihat Serie A hanya sebagai penonton. Saya tak terbiasa dengan itu. Bahkan, saya tak bisa mengingat kapan terakhir kali saya melihat Serie A sebagai penonton. Mungkin sejak saya kecil!” kata Buffon dilansir Football5Star.com dari Football Italia.
“Saya juga tak bisa melihat pertandingan Juventus sejauh ini. Saya tak bisa melihat menyaksikan rekan setim saya bermain karena bermain di waktu yang hampir sama dengan PSG,” ucap kiper 40 tahun itu.
Meski tak lagi bermain di Italia, Buffon menilai Juventus masih akan tetap menjadi yang terbaik di Serie A musim ini. Tim arahan Massimiliano Allegri itu telah meraih tujuh gelar scudetto sampai musim lalu. Kini, setelah kehadiran megabintang Cristiano Ronaldo Juventus dinilai semakin kuat.
“Saya tak terkejut melihat Juventus meraih poin maksimal. Ambisi besar dan semangat untuk meraih target baru selalu ada di Juventus,” tutur dia menambahkan.
Buffon menjagokan Napoli dan Inter Milan sebagai pesaing terdekat Juventus musim ini. Di mata Buffon, kedua tim tersebut memiliki pelatih yang hebat, yakni Carlo Ancelotti dan Luciano Spalletti.
