Gasperini: Kemenangan Lawan Liverpool Bersejarah untuk Atalanta

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini semringah setelah timnya mampu mengalahkan Liverpool di Anfield dengan skor 3-0 (12/4/24). Menurutnya, Kemenangan ini adalah kemenangan bersejarah untuk klub.

Atalanta secara mengejutkan bisa membantai Liverpool 3-0 pada leg pertama babak perempat final Liga Europa di Anfield, dimana Liverpool sendiri tak terkalahkan di sana dalam 34 laga terakhir. Gasperini sangat senang akan hal ini.

Hasil Liga Europa: Rekor Kandang Liverpool Pecah, Milan Keok
AP Photo

“Terima kasih, ini adalah hasil yang luar biasa dan luar biasa bagi sejarah Atalanta, bagi seluruh fans yang datang ke Liverpool dengan semangat yang begitu besar, bagi klub yang terwakili di tribun penonton,” kata Gasperini seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Bagi kami memainkan perempat final Liga Europa di Anfield membuat kami sangat bangga dan mendapatkan hasil ini adalah sesuatu yang akan kami pertahankan. Anda tidak selalu berhasil memenangkan trofi, tapi ketika Anda bisa membuat sejarah untuk klub seperti kami, itu juga sangat berharga.

“Inilah mengapa kami sangat bahagia, kami bermain di stadion bersejarah yang terkenal di seluruh Eropa.

:Kami menang di sini beberapa tahun yang lalu, juga di Liverpool melawan Everton, tapi ketika kami pergi ke Anfield terakhir kali tanpa penonton. Ini adalah sensasi yang sangat berbeda. Sungguh luar biasa melihat betapa bahagianya para fans dan itu adalah kepuasan terbesar.”

Gasperini Tak Mau Lengah

Gasperini Kemenangan Lawan Liverpool Bersejarah untuk Atalanta (Squawka)
Squawka

Walaupun sudah unggul 3-0, Gasperini tetap tak mau lengah pada leg kedua. Apalagi pada 2020, Liverpool pernah mengalahkan Atalanta 5-0 di Bergamo.

“Tentu saja kami senang dengan kemenangan 3-0 dan itu merupakan sebuah dukungan yang bagus, namun Liverpool adalah tim luar biasa yang bisa mencetak gol kapan saja,” ujarnya.

“Di leg kedua kami harus bertahan dengan cara yang sama, namun juga menyerang mereka dengan cara yang sama.

“Saya tidak tahu apakah kami bisa menciptakan peluang sebanyak yang kami dapatkan malam ini, tapi kami harus mencobanya, karena tidak ada pendekatan setengah-setengah dengan Liverpool. Begitu mereka mulai menyerang dan mencetak gol, mereka tidak berhenti.

“Saya masih ingat Final Liga Champions yang luar biasa ketika Milan unggul 3-0, sepertinya ada jurang pemisah antara kedua tim, namun dalam enam menit mereka kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

“Tampaknya mustahil. Itulah semangat Liverpool, mereka pantang menyerah. Jadi untuk maju, kami harus mengulanginya.”

More From Author

Berita Terbaru