Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi memuji performa Romelu Lukaku di laga lawan AC Milan. De Rossi menyebut bahwa itu adalah performa terbaik Lukaku sejak dia latih.
Lukaku mungkin menjadi satu dari sedikit pemain yang justru performanya menurun sejak Daniele De Rossi mengambil alih klub. Total dia baru mencetak dua gol sejak De Rossi melatih. Padahal saat di tangan Jose Mourinho, Lukaku mampu mencetak 16 gol.
AS Roma berhasil mengalahkan AC Milan pada perempat final Liga Europa leg pertama dengan skor 1-0 (12/4/24) dan walaupun Lukaku gagal mencetak gol, De Rossi menyebut bahwa ini adalah performa terbaik pemain timnas Belgia itu.
“Saya pikir itu adalah penampilan terbaik Romelu sejak saya berada di sini. Kita cenderung menilai seorang striker berdasarkan apakah mereka mencetak gol, tapi dia berjuang keras, menahan bola, melakukan semua yang saya ingin lihat darinya,” ucapnya seperti dikutip Football5Star dari Football Italia.
“Kepercayaan diri membuat perbedaan besar, Anda bisa melihatnya dari bahasa tubuh mereka saat latihan dan di lapangan. Mentalitas, teknik dan taktik semuanya terhubung dalam satu rantai. Saya mengatakan kepada para pemain bahwa saya percaya pada mereka sebelum pertandingan ini.”
Daniele De Rossi Ungkap Caranya Matikan AC Milan
Ada beberapa pemain bintang Milan yang benar-benar berhasil dimatikan oleh Roma. Seperti Rafael Leao, Christian Pulisic, Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders. De Rossi membeberkan kunci rahasianya.
“Milan punya kekuatan di sisi kiri, yang memungkinkan mereka mendominasi permainan dalam beberapa tahun terakhir, jadi rasanya tepat untuk melakukan perubahan. Kami biasanya punya Paulo Dybala di sana, tapi Bryan Cristante juga membantu dan selalu siap menjaga Reijnders,” ucapnya.
“Anda menginginkan pemain yang terbuka terhadap hal berbeda, yang tidak terlalu keras kepala pada peran tertentu. Ketika saya memberi tahu El Shaarawy bahwa saya ingin dia berada di posisi kanan, bahasa tubuhnya langsung positif. Saya tahu dia akan melakukannya dengan baik.”