Gareth Southgate Targetkan Inggris Berada di Peringkat Satu FIFA

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate menargetkan timnya bisa berada di peringkat satu FIFA. Karena hal itu, Southgate meminta Inggris tetap serius untuk menjalani laga-laga uji coba.

Inggris akan melawan Makedonia Utara pada laga terakhir Kualifikasi Euro 2024 (20/11/23). Laga ini sudah tidak berpengaruh apa-apa untuk keduanya.

Namun Southgate tetap menatap laga ini dengan serius, begitu pula jeda internasional Maret nanti dimana hanya akan ada laga uji coba, karena dia ingin Inggris berada di peringkat satu FIFA. The Three Lions sendiri saat ini berada di peringkat keempat, di bawah Brasil, Prancis dan Argentina.

Gareth Southgate - Timnas Inggris juara EURO 2024 - GEtty Images 2
Istimewa

“Dengan pertandingan di akhir pekan, kami mungkin berada di peringkat ketiga dunia saat ini (menyalip Brasil), namun kami tertinggal dua peringkat dari yang seharusnya sehingga kami tidak bisa menyia-nyiakan pertandingan,” kata Southgate seperti dilansir Football5Star.com dari Mirror.

“Tetapi jika kami ingin menjadi tim papan atas, maka tingkat performa harus selalu diperhatikan. Ya, karena pada akhirnya Anda mencapainya melalui konsistensi dan Anda juga harus bermain baik di turnamen karena poin peringkat di turnamen lebih tinggi.

“Juga, ini menentukan perilaku setiap hari di lapangan latihan, di luar lapangan latihan. Jika Anda ingin menjadi tim peringkat teratas, tidak ada ruang untuk kecerobohan atau sikap santai. Itu harus menjadi dorongan kami.

“Jelas cara kami bermain di akhir pekan (lawan Malta) bukanlah gambaran yang ingin kami tinggalkan. Tapi saya tidak memberikan pujian kepada Malta malam itu, saya pikir mereka bermain bagus. Saya hanya berpikir kami telah menetapkan standar dan kami ingin mencapai standar tersebut.”

Gareth Southgate Akui Terdistraksi dengan Euro 2024

Gareth Southgate Ogah Kritik Permainan Inggris Lawan Malta (Eurosport)
Eurosport

Inggris sendiri sudah dipastikan lolos ke Euro 2024 pada jeda internasional bulan lalu. Southgate akui itu membuat pikirannya tertuju langsung ke musim panas.

“Saya pikir pembicaraan tentang musim panas merupakan gangguan pada hari Jumat (lawan Malta) dengan caranya sendiri. Begini, dalam manajemen sepakbola, sejujurnya menurut saya Anda sebaiknya hanya melihat tiga atau empat pertandingan ke depan,” ujarnya.

“Tetapi saya pikir ketika Anda memiliki sebuah turnamen yang akan datang, mau tidak mau, sebagai manajer internasional, Anda akan dinilai berdasarkan turnamen, jadi semua hal sebelum itu benar-benar sia-sia. Saya belum benar-benar memikirkannya.

“Saya merasa seolah-olah kita sudah terlalu banyak berbicara tentang Euro dan saya tidak melihat fokus kami pada tempat yang tepat pada akhir pekan. Jadi besok, lalu bulan Maret, lalu musim panas. Dan kita berangkat dari sana.”

More From Author

Berita Terbaru