Football5Star.com, Indonesia – Manajemen FC Twente Enschede bertindak cepat dalam merespons kasus rasialisme yang dialami, Brian Brobbey, penyerang AFC Ajax. Mereka langsung mengidentifikasi sang pelaku.
Di Stadion De Grolsch Veste, Brobbey mendapatkan pelecehan rasial dari pendukung Twente. Musim lalu pun, hal itu terjadi. Tak heran bila manajemen Ajax dan sang pemain geram. Mereka pun akan mengajukan gugatan hukum.
Merasa ikut bertanggung jawab, manajemen De Tukkers bergerak cepat. Mereka langsung mengidentifikasi sang pelaku dan menyerahkan kasus rasialisme itu kepada pihak berwenang. Mereka sepenuhnya mendukung langkah hukum yang ditempuh Ajax.
“Setelah pertandingan, seorang pemain Ajax mendapatkan pelecehan rasial, Identitas pelatu sudah diketahui. Ajax akan mengajukan tuntutan hukum. Orang tersebut akan dituntut dan langsung dikenai sanksi tak boleh masuk stadion,” urai pernyataan FC Twente seperti dikutip Football5Star.com dari akun X-nya.
Pada bagian lain pernyataan tersebut, De Tukkers juga mengungkapkan langkah simpatik yang diambil Direktur Teknik Arnold Bruggink yang langsung menyampaikan permintaan maaf di atas bus tim Ajax.
FC Twente Taklukkan Ajax
Kasus rasialisme yang dialami Brian Brobbey mencoreng malam indah FC Twente Enschede. Bukan apa-apa, di lapangan, mereka menang 3-1 atas AFC Ajax. Itu adalah kekalahan pertama De Godenzonen ada musim ini.
Laga baru berjalan 7 menit, De Tukkers langsung unggul berkat kecekatan Daan Rots menyambar bola muntah dari kiper Jay Gorter. Hanya empat menit berselang, Sem Steijn menggandakan keunggulan tuan rumah.
Steijn hampir saja mencetak brace. Namun, sepakannya di depan gawang pada menit ke-28 hanya menerpa mistar. Satu hal menarik, gelandang serang Twente itu adalah anak pelatih Ajax, Maurice Steijn.
Ajax baru bisa membuat gol balasan sepuluh menit jelang babak pertama usai. Brian Brobbey menyambar umpan cut back dari Borna Sosa yang bergerak di sisi kiri dan menaklukkan Lars Unnerstall.
Akan tetapi, Ajax tak mampu menambah gol lagi. Sebaliknya, tuan rumah membukukan gol ketiga saat pertandingan bersisa 11 menit, Naci Unuvar dengan apik memanfaatkan umpan Daan Rots untuk menjadikan skor 3-1.
