Fakta Piala Dunia: 7 Kartu Merah dalam 6 Pertandingan

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Valentin Ivanov memang sosok yang paling sibuk saat memimpin satu laga di Piala Dunia. Namun, wasit asal Rusia itu bukanlah yang tergarang. Dalam catatan fakta Piala Dunia ada Arturo Brizio Carter yang sepanjang kariernya 7 kali mengusir pemain dari lapangan.

Hingga saat ini, Brizio Carter tercatat sebagai wasit yang paling sering mengeluarkan kartu merah pada ajang Piala Dunia. Menariknya, dia hanya memimpin 6 pertandingan selama berkiprah di Amerika Serikat 1994 dan Prancis 1998. Satu-satunya laga yang tak berhias kartu merah adalah Kolombia vs Inggris pada 1998.

Arthur Numan adalah satu-satunya yang tak menerima kartu merah langsung dari Arturo Brizio Carter.
Imago Images

Dari 7 kartu merah yang dikeluarkan Brizio Carter, 6 di antaranya adalah kartu merah langsung. Satu-satunya yang berasal dari dua kartu kuning adalah Arthur Numan saat Belanda menang 2-1 atas Argentina pada perempat final Piala Dunia 1998.

Korban ketegasan wasit asal Meksiko ini juga bukan main-main. Ada Marco Etcheverry, legenda Bolivia. Lalu, Gianfranco Zola, bintang Italia. Kemudian, Zinedine Zidane, playmaker legendaris Prancis. Juga Ariel Ortega, bintang Argentina. Sisanya, selain Numan adalah Gianfranco Zola dan Mohammed Al-Khilaiwi.

Buat Etcheverry Masuk Catatan Fakta Piala Dunia

Arturo Brizio Carter mengeluarkan kartu merah pertamanya saat menjalani debut pada laga Jerman vs Bolivia. Itu adalah laga pembuka Piala Dunia 1994. Pada menit ke-84, dia mengusir El Diablo yang dianggap melanggar keras Lothar Matthaeus dari belakang. Menariknya, Etcheverry baru 3 menit berada di lapangan!

Itu adalah kartu merah tercepat yang diterima pemain pengganti dalam catatan fakta Piala Dunia. “Matthaeus melakukan sapuan. Lalu, dalam posisi tak menguasai bola, dia diterjang oleh Etcheverry. Saya tak punya pilihan lain kecuali mengeluarkan kartu merah,” urang Brizio Carter seperti dikutip Football5Star.com dari El Pais.

Arturo Brizio Carter membuat Marco Etcheverry masuk dalam catatan fakta Piala Dunia.
Imago Images

Bagi Etcheverry, sang wasit berlebihan. “Ya, saya melanggar pemain lawan. Namun, itu tak seharusnya dikartu merah. Dia melakukannya karena ingin mendapatkan sorotan pada pertandingan pembuka Piala Dunia dengan mengeluarkan pemain yang saat itu jadi sosok di Bolivia,” kata dia kepada La Razon.

Mengenai hal itu, sang wasit menegaskan, dirinya hanya mencoba menegakkan aturan dan menjaga keindahan sepak bola. Kepada El Pais, dia berujar, “Bukan gaya saya begitu mudah mengusir pemain. Namun, saya memang tegas. Saya harus memastikan pemain merasa aman memainkan sepak bola indah tanpa diterjang dari belakang atau diserang tanpa hukuman.”

Kontribusi pada Rekor Song dan Zidane

Catatan menarik terkait kartu merah dari Arturo Brizio Carter bukan hanya itu. Dia pun tercatat punya kontribusi pada rekor kartu merah terbanyak yang dipegang Rigobert Song dan Zinedine Zidane. Mereka sama-sama menerima 2 kartu merah sepanjang berkiprah di Piala Dunia.

Hal yang menarik, kartu merah pertama didapatkan Song dan Zidane dari Brizio Carter. Song mendapatkannya pada laga Kamerun vs Brasil di Piala Dunia 1994, sedangkan Zidane saat partai Prancis vs Arab Saudi di Piala Dunia 1998. Keduanya saat fase grup.

Arturo Brizio Carter yakin memimpin laga final andai saja tak mengartu merah Zinedine Zidane.
infobae.com

“Saat itu Brasil sedang unggul 1-0 dan kejadiannya berlangsung di sisi kanan. Song hampir membunuh Bebeto dengan pelanggarannya,” ucap Brizio Carter lagi. “Sementara itu, Zidane menerjang dan menginjak pemain lawan dari belakang. Saat babak kedua dimulai, saya sudah memperingatkan dia.”

Gara-gara kartu merah untuk Zidane itu, Arturo Brizio Carter mengaku harus membayar mahal. “Jika saja itu tak terjadi, sayalah yang memimpin laga final. Saya sangat yakin. Ketika berbagai surat kabar menyebut saya sebagai wasit yang paling sering mengeluarkan kartu merah, saya tahu itu adalah vonis bagi saya,” kata dia.

More From Author

Berita Terbaru