Football5Star.com, Indonesia – Usai sudah gelaran akbar Piala Asia U-23 2022 yang digelar di Uzbekistan. Arab Saudi berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim tuan rumah di partai final, Minggu (19/6) malam WIB.
Arab Saudi juara berkat kemenagnan 2-0. Sepasang gol kemenangan The Green Falcons diciptakan oleh Ahmed Al-Ghamdi (48′) serta Firas Al-Buraikan (74′).
Terdapat sejumlah fakta menarik di pertandingan fial Piala Asia U-23. Berikut, Football5Star telah merangkum lima di antaranya.
5 FAKTA MENARIK FINAL PIALA ASIA U-23
1. JUARA SETELAH DUA KALI RUNNER-UP
Semenjak pertama kali digelar pada 2013 silam, Arab Saudi selalu menjadi tim yang diperhitungkan di kompetisi ini. Mereka pun membuktikan kapasitasnya sebagai tim unggulan dengan raihan medali perak di edisi pertama.
Di edisi 2020, The Green Falcons kembali berhasil melangkah hingga ke babak final. Akan tetapi, ketika itu mereka dipaksa mengakui keunggulan 1-0 milik Korea Selatan. Gol semata wayang The Taeguk Warriors diciptakan oleh Jong Tae-wook di babak tambahan.
Setelah dua kali menjadi runer-up, Arab Saudi akhirnya mampu menyabet gelar juara di edisi 2022. Ini merupakan gelar internasional pertama sepanjang sejarah timnas U-23 Arab Saudi.
2. HADIRKAN JUARA BERBEDA DI TIAP EDISI
Piala Asia U-23 merupakan turnamen yang kompetitif. Pasalnya, tidak ada satu pun tim yang berhasil mempertahankan gelar juaranya.
Edisi pertama pada 2013 silam dimenangkan oleh tim kejutan, Irak. Jepang kemudian menjadi kampiun dalam edisi selanjutknya yang digelar pada 2016. Dua tahun berselang, Uzbekiskan mampu menjadi jawara setelah mengalahkan Vietnam di partai puncak.
Turnamen edisi keempat digelar di Thailand pada Januari 2020 lalu. Korea Selatan menjadi juara di Thailand berkat kemenangan 1-0 atas Arab Saudi. Kini, Arab Saudi menjadi juara Piala Asia U-23 ke-5 dalam lima edisi.
3. JADI JUARA TANPA KEBOBOLAN
Keberhasilan Arab Saudi di turnamen edisi tahun ini terasa sangat spesial. Pasalnya, mereka tampil gemilang sepanjang gelaran Piala Asia U-23 dan mampu melewati enam pertandingan tanpa kebobolan.
Keberhasilan tersebut membuat penjaga gawang Arab Saudi, Nawaf Al-Aqidi, berhak membawa pulang gelar kiper terbaik. Selain itu, Arab Saudi juga dinobatkan sebagai pemenang Fair Play Award.
4. TIM PALING PRODUKTIF
Arab Saudi tidak cuma menunjukkan penampilan gemilang di sektor pertahanan. Lini depan The Green Falcons juga tampil sangat tajam sepanjang turnamen.
Dalam lima pertandingan, Arab Saudi berhasil mencetak 13 gol. Catatan tersebut membuat mereka mengakhiri gelaran turnamen tahun ini dengan predikat tim paling produktif.
Ayman Yahya tampil gemilang dengan catatan tiga gol. Akan tetapi, gelar top skorer jatuh kepada pemain Korea Selatan, Cho Young-Wook yang juga mengoleksi tiga gol. Cho berhak membawa pulang sepatu emas karena membutuhkan waktu yang lebih sedikit ketimbang Yahya untuk mencetak tiga gol.
5.EFEK DAHSYAT FIRAS AL-BURAIKAN
Yahya bukanlah satu-satunya penyerang Arab Saudi yang tampil melawan di Piala Asia U-23. Firas Al-Buraikan juga berhasil mencuri perhatian meski hanya mampu mencetak dua gol.
Al-Buraikan cuma membutuhkan tiga pertandingan untuk mencetak dua gol. Ia tidak membela Arab Saudi dalam tiga pertandingan fase grup karena sedang menjalani tugas bersama tim senior.
Pemain 22 tahun itu memang sudah menjadi ujung tombak andalan tim senior Arab Saudi. Ia kini memiliki koleksi 12 caps di tim senior dengan sumbangan empat gol.
