Football5Star.com, Indonesia – Timnas U-23 Thailand gagal melanjutkan kejutannya di fase grup Piala Asia U-23 2024. Jumat (19/4/2024) tengah malam WIB, tim asuhan Issara Sritaro digunduli timnas U-23 Arab Saudi. Mereka kalah telak 0-5. Padahal, sebelumnya, Changsuek Muda mampu menang 2-0 atas timnas U-23 Irak.
Selepas pertandingan, Issara Sritaro mengakui Thailand kalah segalanya dari Arab Saudi. “Pertama-tama, saya salut kepada Arab Saudi. Mereka benar-benar tim yang sangat kuat. Kami kalah dalam segalanya. Selain itu, kami juga melakukan banyak kesalahan sendiri,” urai dia seperti dikutip Football5Star.net dari akun Facebook Timnas Thailand.
Secara khusus, dia sangat menyesalkan banyaknya kesalahan yang dibuat Purachet Todsanit cs. Menurut dia, itu adalah sesb utama kekalahan telak Thailand dari Arab Saudi. Hal itu diakuinya akan jadi pekerjaan rumah untuk pertandingan terakhir melawan timnas U-23 Tajikistan, Senin (22/4/2024).
“Para pemain kami mengalami cedera, termasuk kiper. Ini membuat kami kehilangan ritme dan fokus. Kami terlalu mudah kehilangan bola yang lantas dihukum dengan gol oleh lawan. Arab Saudi mampu memanfaatkan banyak kesalahan yang kami lakukan,” ujar Issara. “Jika melihat kembali detail laga, memang ini akibat kesalahan kami sendiri.”
Harapan Issara Sritaro
Meskipun demikian, Issara Sritaro tetap memberikan pujian kepada anak-anak asuhnya. Dia menilai para pemain timnas U-23 Thailand telah menunjukkan etos kerja luar biasa saat menghadapi timnas U-23 Arab Saudi. Dia secara khusus menunjuk sikap pantang menyerah.
“Saya mengapresiasi para pemain yang tak henti bertarung sepanjang pertandingan. Meskipun terus tertinggal kian besar, tak ada satu pun yang menyerah,” ucap pelatih berumur 47 tahun tersebut. “Sayangnya, kami gagal menceyak gol pada pertandingan kali ini. Setelah ini, kami harus mengembalikan fokus dan rehabilitasi fisik para pemain.”
Sudah barang tentu, jadi tanggung jawab Issara untuk memperbaiki semuanya. Dia sadar betul akan hal itu. Menurut dia, prioritasnya sebagai pelatih pada saat ini adalah mencari tahu penyebab Changsuek Muda diberondong 5 gol tanpa balas oleh Arab Saudi. Dia juga berharap para pemain mampu memetik pelajaran.
“Saya tak pernah membayangkan kalah 0-5. Saya selalu meminta para pemain tampil sesuai taktik, berusaha bangkit. Ini akan jadi pengalaman untuk bangkit lebih kuat pada pertandingan berikutnya,” kata Issara lagi. “Saya percaya para pemain akan punya kepercataan diri dan bermain baik pada laga berikutnya.”
