Buntut Hukuman Lewandowski Ditangguhkan, Espanyol Boikot Derbi Barcelona

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Jelang Derby Catalan antara Barcelona vs Espanyol, Sabtu (31/12/2022) kubu tim tamu dibuat berang. Manajemen memboikot laga di Camp Nou.

Pemboikotan itu tak lepas dari keputusan pengadilan yang menangguhkan hukuman larangan bertanding Robert Lewandowski. Sebelumnya bomber Barcelona mendapat larangan tiga pertandingan.

Barcelona Kalahkan Osasuna dengan 10 Orang, Xavi Kritik Wasit - Robert Lewandowski (The Sin)
The Sun

Ironisnya, 24 jam sebelum laga dimulai pengadilan menagguhkan hukuman itu. Yang artinya Robert Lewandowski bisa bermain.

Kubu Espanyol jelas tak terima. Mereka menegaskan bahwa tidak aka nada perwakilan klub yang datang ke Camp Nou.

“Mengingat ketidakadilan dan keluhan yang dalam penilaian kami mewakili keputusan pengadilan Madrid 24 jam sebelum laga, dengan mempertimbangkan preseden berbahaya untuk keadilan kompetisi, klub memutuskan untuk tidak mengirim perwakilan dalam pertandingan di Camp Nou,” demikian pernyataan klub Katalonia.

espanyol-barcelonnoticias
barcelonnoticias

“Kami memahami ini preseden yang benar-benar berbahaya ditetapkan untuk LaLIga secara keseluruhan dan untuk semua klub yang menjadi bagian darinya.

Bukan hanya manajemen yang tidak akan hadir di Camp Nou. Fan yang sudah membeli tiket pertandingan juga dipastikan tidak akan mendapatkan akses masuk ke tribun.

Eks Presiden Espanyol: Selama Ini Barcelona Merasa Paling Disakiti

Situasi ini tidak hanya membuat berang manajemen. Mantan orang nomor satu Espnayol, Joan Collet, juga naik pitam.

Barcelona Kalahkan Osasuna dengan 10 Orang, Xavi Kritik Wasit (Daily Post Nigeria)
Daily Post Nigeria

Ia yakin keputusan yang dibuat 24 jam sebelum kick off murni intrik politik. Di saat bersamaan dirinya juga menyindir Barcelona yang selama ini selalu mengeluh sebagai tim yang paling sering tersakiti.

“Sungguh memalukan apa yang terjadi saat ini di sepak bola. Selalu klub yang sama mendapatkan bantuan,” kata Joan Collet kepada La Grada Radio.

“Di sini, di Catalonia, kami tumbuh dengan mendengarkan bahwa Barcelona adalah klub yang paling dirugikan institusi, arbitrase, oleh segalanya. Mari kita lihat apa yang akan mereka bilang sekarang,” imbuhnya.

More From Author

Berita Terbaru