Football5Star.com, Indonesia – Laga El Clasico, Barcelona vs Real Madrid, akan tersaji pada Minggu (24/10/2021) pukul 21.15 WIB. Edisi El Barca vs Los Blancos kali ini menarik karena jadi yang pertama sejak Lionel Messi hengkang ke Paris Saint-Germain.
Banyak orang mengatakan, ini adalah lembaran baru bagi laga klasik yang paling dinanti para pencinta sepak bola di seluruh penjuru dunia. Sejak 2007, inilah edisi pertama yang dipastikan tanpa Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun, mengingat Ronaldo sudah lebih dulu pergi pada 2018, sorotan kini tertuju kepada El Barca.
Akan seperti apa Barcelona tampil di El Clasico tanpa La Pulga? Itulah pertanyaan utama yang berkecamuk di benak banyak pemerhati sepak bola. Bukan apa-apa, sejak menjalani debut, megabintang asal Argentina itu sangat jarang absen saat menghadapi Madrid.
Sepanjang kiprahnya membela El Barca, La Pulga hanya 4 kali tak turun pada laga klasik menghadapi Real Madrid. Sekali karena hanya dicadangkan, lalu tiga kali karena mengalami cedera. Total 45 penampilan menjadikan Messi sebagai pemain Barcelona dengan jumlah penampilan terbanyak pada laga ini.
Kontribusi Messi jangan ditanya. Paling mudah, tengok saja statistik pemain di El Clasico. Namanyalah yang ada di urutan teratas dalam hal mencetak gol dan assist. Torehan 26 gol membuat dia lebih unggul atas Alfredo Di Stefano dan Ronaldo yang hanya membuat 18 gol. Adapun 14 assist-nya melebihi Xavi Hernandez (10 assist).
Kontribusi Lionel Messi di El Clasico Memudar
Menilik statistik luar biasa itu, sangat wajar bila banyak orang meragukan Barcelona bisa berbuat banyak saat menjamu Madrid nanti. Seberapa menderita Barcelona tanpa Lionel Messi? Akankah El Barca merindukan La Pulga pada laga di Camp Nou nanti?
Sekilas, El Barca tentu saja sangat merindukan Messi. Namun, beberapa statistik justru menunjukkan tim asuhan Ronald Koeman seharusnya tak terpengaruh dan bisa dengan mudah move on dari sang megabintang pada laga lawan Madrid di Camp Nou nanti.
Pertama, saat Messi absen pada 4 edisi, El Barca hanya sekali kalah. Sisanya, mereka 2 kali menang dan 1 kali seri. Artinya, kans menang tanpa Messi masih 50%. Satu-satunya kekalahan itu dialami pada 23 Desember 2007. Tanpa La Pulga, tim yang kala itu diasuh Frank Rijkaard kalah 0-1 oleh gol tunggal Julio Baptista.
Kedua, pengaruh Lionel Messi pada El Clasico tak lagi besar. Hal itu terlihat nyata sejak musim 2018-19 yang bertepatan dengan kepindahan Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus. Dalam 7 edisi laga lawan Madrid, dia selalu gagal mencetak gol atau assist. El Barca pun hanya 2 kali menang. Sisanya, 3 kali kalah dan 2 kali seri.
Khusus pada 3 edisi El Clasico terakhir, kehadiran Messi terbukti tak sanggup membangkitkan Barcelona yang memang dalam kondisi morat-marit. El Barca selalu kalah dan La Pulga tak mampu bersinar. Artinya, menilik skuat saat ini, kehadiran La Pulga sekalipun belum tentu menjamin kemenangan bagi El Barca.
