Football5Star.com, Indonesia – Seluruh anggota timnas U-17 Indonesia saat ini tengah bermuram durja. Pasalnya, Garuda Muda tidak berhasil melangkah ke ajang Piala Asia U-17 meski mampu menjadi kampiun Piala AFF.
Fakhri Husaini menjadi salah satu tim yang bersimpati dengan kegagalan anak asuh Bima Sakti. Ia pun berharap seluruh penggawa Garuda Muda tidak terlalu lama meratapi kegagalan mentas di Asia.
“Terima kasih untuk perjuangannya, anak muda, tugas berat dan mulia sudah selesai dilaksanakan. Insya Allah setiap tetes keringat yang keluar akan bernilai ibadah,” kata Fakhri dilansir Football5Star dari akun Instagram pribadi sang pelatih.
“Tetap semangat, biasakan diri menghadapi kemenangan dan kekalahan, pujian dan kritikan dengan elegan. Cukup selama 24 jam, jika harus bersedih, kecewa, menderita karena kegagalan, setelah itu nikmati kembali kehidupanmu karena perjalanan karier sepakbolamu masih sangat panjang..semoga sukses dunia akhirat,” sambung mantan pelatih Persela Lamongan itu.
KEGAGALAN TIMNAS U-17 BUKAN KESALAHAN PEMAIN
Bima Sakti tidak mau menyalahkan anak asuhnya atas kegagalan melangkah ke pentas Asia. Sebagai pelatih kepala, ia merasa seluruh tanggung jawab berada di pundaknya.
“Kecewa dan sedih, itu pasti. Saya mengatakan kepada pemain agar mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini. Karier mereka masih panjang,” kata Bima, seperti dikutip Football5star.com dari jumpa pers setelah laga melawan Malaysia beberapa waktu lalu.
“Semua ini tanggung jawab saya sebagai pelatih. Ini kesalahan dari staf pelatih,” sambung nakhoda berumur 46 tahun itu.
Setelah melewati babak Kualifikasi Piala Asia U-17, Bima dan anak asuhnya bakal kembali tampil di turnamen bergengsi. Mereka rencananya akan ikut serta di ajang Asian Youth Games yang digelar di Cina pada Desember mendatang.
