Football5Star.net, Indonesia – Beppe Marotta tidak akan melanjutkan perjalanannya sebagai CEO Inter Milan. Marotta memastikan bakal undur diri ketika kontraknya telah habis pada 2027 mendatang.
Marotta pun membeberkan rencananya ketika tidak lagi menjadi CEO La Beneamata. Pria berumur 66 tahun itu ingin fokus menghabiskan waktunya untuk membina bakat-bakat muda.
“Ketika kontrak bersama Inter telah habis, saya akan mengudurkan diri dan beralih fokus untuk mengembangkan bakat-bakat muda,” ujar Marotta seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Pembinaan pemain muda merupakan nyawa dari setiap klub profesional. Saya tidak mau melihat pemain-pemain muda mengeluarkan biaya besar untuk menjadi pemain profesional. Dalam kasus seperti itu, akan ada banyak keluarga miskin yang tidak sanggup mengeluarkan biaya. Biasanya, pemain-pemain dengan talenta besar bisa ditemui di keluarga-keluarga miskin,” sambung Marotta.
BEPPE MAROTTA TIDAK TERTARIK JADI PRESIDEN ASOSIASI SEPAK BOLA ITALIA
Menjadi pimpinan Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) merupakan salah satu opsi yang bisa diambil Marotta ketika kontraknya bersama Inter habis. Akan tetapi, Marotta memastikan tidak akan mengejar jabatan prestisius tersebut.
“Pada 2027 nanti, saya akan berusia 70 tahun dan bisa semakin fokus mendedikasikan diri untuk dunia sepak boia. Saya sangat tertarik terjun ke dunia sosial dan membantu mengembangkan bakat-bakat muda,” tegas Marotta beberapa hari lalu.
“Saya akan sukarela menjalani tugas tersebut. Sejujurnya, saya tidak tertarik pindah ke federasi ketika kontrak bersama Inter habis. Tapi, saya sangat menghargai posisi pimpinan federasi,” tuntasnya.
Marotta dianggap pantas menjadi pimpinan FIGC karena punya rekam jejak bagus bersama Juventus dan Inter. Di bawah pimpinan Marotta, Juventus dan Inter mampu menasbihkan diri sebagai tim yang disegani di Italia dan Eropa.
