Benjamin Pavard Ungkap Kehebatan Simone Inzaghi

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pemain Inter Milan, Benjamin Pavard mengungkapkan kehebatan Simone Inzaghi yang berhasil membawa tim meraih Scudetto musim ini. Pavard juga mengungkapkan alasannya pindah ke Inter.

Pelatih Simone Inzaghi berhasil membawa Inter meraih Scudetto musim ini dan total hanya dalam waktu tiga tahun melatih, dia berhasil membawa I Nerazzurri meraih total 6 trofi. Pavard yang baru musim ini dilatih oleh eks pelatih Lazio itu mengungkapkan kehebatan sang pelatih.

Benjamin Pavard - Inter Milan - Simone Inzaghi - Getty Images 2
Istimewa

“Inilah sebabnya kami sangat bahagia di Inter. Dia peduli dengan setiap detail, dan Anda bisa memahaminya dari cara dia bergerak di bangku cadangan. Saya terkejut pada awalnya,” ujar Pavard seperti dikutip Football5Star dari Football Italia.

“Saya belum pernah melihat yang seperti itu. Lalu saya mengerti. Setelah meraih gelar, dia mengatakan penting untuk memenangkan pertandingan yang tersisa.

“Inzaghi memberi kami banyak kebebasan. Saya sudah pernah bermain dalam formasi tiga bek, tapi yang terpenting adalah bertahan. Di sini, semuanya naik turun. Kami harus berlari ke depan, menciptakan ruang dan terhubung dengan playmaker.”

Benjamin Pavard: Saya Pindah ke Inter karena Taktik

Benjamin Pavard Berharap Raih Trofi Lain Bersama Inter (interlive.it)
interlive.it

Pavard mengungkapkan bahwa alasan dirinya mau pindah ke Inter dari Bayern Munich salah satunya adalah taktik. Dia tak mau lagi bermain sebagai bek kanan seperti di Bayern.

“Saya berada di pesawat, ketika saya datang ke Milan bersama seorang teman. Saya telah berusaha untuk meninggalkan Munich, dan saya ingin bergabung dengan Inter, yang telah mengikuti saya selama beberapa waktu,” kata Pavard.

“Saya telah memenangkan segalanya di Bayern, dan inilah saatnya untuk berubah. Pada usia 27, setelah tujuh tahun di Jerman, saya menginginkan tantangan baru. Saya ingin mengenal Italia dan merasakan gairah Serie A.

“Lalu taktik. Saya dulu bermain sebagai bek sayap di Munich, tapi saya lebih suka peran bek tengah.”

More From Author

Berita Terbaru