Football5Star.com, Indonesia – Justin Kluivert, winger AS Roma, tetap kritis mengomentari kemenangan atas Sassuolo, Minggu (15/9/2019). Meskipun mampu menyumbangkan satu gol, dia mengaku kurang puas karena timnya dinilai belum tampil sempurna.
Hal yang dikeluhkan Justin Kluivert adalah dua gol yang dilesakkan Sassuolo lewat Domenico Berardi. Berkat brace tersebut, sang striker lawan bahkan dinobatkan sebagai man of the match oleh WhoScored.
“Aku senang dengan permainanku hari ini. Sungguh penting bagiku untuk bermain seperti itu,” kata Justin Kluivert seperti dikutip Football5Star.com dari Romanews. “Namun, setelah mencetak 4 gol, seharusnya Sassuolo tak dapat membuat dua gol balasan pada babak kedua.”
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpico itu, AS Roma mampu mencetak empat gol dalam kurun waktu 21 menit. Pesta gol dimulai Bryan Cristante pada menit ke-12, disusul Edin Dzeko tujuh menit kemudian, lalu Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-22 dan Justin Kluivert pada menit ke-33.
Akan tetapi, penampilan anak-anak asuh Paulo Fonseca justru menurun pada babak kedua. Alih-alih mencetak gol tambahan, justru dua kali kiper Pau Lopez dipaksa memungut bola dari gawangnya oleh Berardi pada menit ke-53 dan 72.
Terlepas dari hal itu, eks pemain AFC Ajax itu memandang positif kemenangan atas Sassuolo. Dia menilai AS Roma kian kompetitif seiring kedatangan dua pemain berpengalaman, Mkhitaryan dari Arsenal dan Chris Smalling dari Manchester United.
Secara pribadi, Justin Kluivert merasa mendapat kepercayaan lebih besar di bawah Fonseca. Dia pun berjanji tampil sebaik mungkin meski tak dimainkan di posisi favoritnya seperti pada laga lawan Sassuolo. Pada laga itu, dia dimainkan di sayap kanan.
“Aku dapat bermain di kanan dan kiri. Jadi, itu bukan masalah. Aku hanya ingin bermain. Soal posisi, tak jadi masalah. Aku ingin membantu tim dengan gol, bertahan, dan assist,” urai Justin Kluivert.
[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]
