Football5star.com, Indonesia – Antonio Cassano menuding ada masalah besar antara Cristiano Ronaldo dan Maurizio Sarri di Juventus. Akan tetapi, ia yakin klub berjulukan La Vecchia Signora berusaha menyembunyikannya.
Deretan hasil positif yang diraih Juventus sejauh musim ini membuat klub tersebut minim masalah. Namun, apabila diamati lebih detail ada sedikit kejanggalan.
Terutama saat Maurizio Sarri dua kali beruntun memutuskan tidak membiarkan Cristiano Ronaldo bermain penuh.
Pertama, ketika Juventus menang 2-1 atas Lokomotiv Moskva di Liga Champions pada 6 November lalu. Di luar dugaan Sarri menarik Ronaldo dan memasukkan Paulo Dybala saat laga masih imbang 1-1 di babak kedua.
Digantinya Cristiano Ronaldo juga terjadi saat Juventus hanya menang tipis 1-0 atas AC Milan pada 10 November lalu. Megabintang berjulukan CR7 hanya bermain selama 55 menit ketika laga masih imbang 0-0. Ironisnya, Dybala yang masuk sebagai pemain pengganti tampil sebagai penentu kemenangan La Vecchia Signora.
Namun, Cristiano Ronaldo kembali bisa menunjukkan diri sebagai penyelamat tim akhir pekan lalu. Lewat golnya dari titik penalti, Juventus terhindar dari kekalahan saat ditahan imbang 2-2 melawan Sassuolo.
Situasi tersebut pun membuat Antonio Cassano semakin yakin ada masalah besar antara Ronaldo dan Sarri. Apalagi, Ronaldo menunjukkan gestur kesal saat ditarik keluar dari lapangan.
“Saya pikir Ronaldo memiliki masalah besar dengan Sarri. Semuanya berawal dari dua pergantian beruntun. Situasi itu tentu akan mengganggu semua pemain,” kata Antonio Cassano dikutip Football5star.com dari Tiki Taka.
“Pendapat saya, ada masalah di antara mereka. Namun, Juventus sukses meredamnya agar tidak diketahui publik,” ucapnya.
Masalah antara keduanya bukan tidak mungkin akan terkuak ke publik. Terutama setelah Juventus kehilangan puncak klasemen sementara Liga Italia.
Ya, hasil imbang melawan Sassuolo membuat mereka turun ke posisi kedua klasemen dengan raihan 36 poin. Mereka terpaut 1 poin dari Inter Milan di posisi puncak.
