Football5star.com, Indonesia – Chelsea berhasil meraih gelar Liga Europa musim ini. Di partai final, Chelsea taklukkan Arsenal dengan skor 4-1, Kamis (30/5/2019).
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri yang pada awal musim ini sempat diragukan karena serangkaian hasil buruk di kompeitis lokal. Justru mampu membuktikkan dengan meraih gelar Liga Europa.
Sepanjang perjalanan berdirinya klub berjuluk The Blues tersebut, Chelsea memang memiliki musim yang indah jika dibesut pelatih berkebangsaan Italia. Sejumlah pelatih asal Italia mampu torehkan tinta emas saat melatih di Stamford Bridge.
Gianluca Vialli ialah pelatih asal Italia yang melatih skuat The Blues. Pria berkepala pelontos itu melatih Chelsea pada periode 1998 hingga 2000.
Setelah Vialli, sejumlah pelatih Italia lain menyusul mulai dari Claudio Ranieri hingga Carlo Ancelotti. Berikut 5 pelatih Italia yang torehkan tinta emas bersama Chelsea untuk pembaca setia www.www.football5star.net
Gianluca Vialli
Mantan pemain Sampdoria dan Juventus ini melatih Chelsea pada 1998 silam. Saat itu meski status masih sebagai pemain, ia dipercaya manajemen melatih. Vialli saat itu gantikan posisi legenda Belanda, Ruud Gullit.
Berperan sebagai pemain serta pelatih, Vialli mampu torehkan prestasi tersendiri untuk The Blues. 5 gelar mampu ia torehkan untuk publik Stamford Bridge.
Gelar pertamanya di raih pada 1997-98 saat menjuarai Piala Liga Inggris. Di musim yang sama, ia juga membawa Chelsea meraih gelar Piala Winners. Di partai final, The Blues kalahkan Stuttgart dengan skor 1-0.
Tak berhenti di situ, Vialli juga mampu membawa Chelsea meraih poin tertinggi sejak 1970 di Liga Inggris musim 1997-98. Saat itu, Chelsea finish di peringkat ketiga dan hanya selisih 4 poin dari juara, Man United.
Pada 1998, bertemu Real Madrid di Piala Super Eropa, Chelsea meraih kemenangan dengan skor 1-0. Gelar penutup Vialli di Chelsea di raihnya pada 2000 saat meraih Community Shield.
Carlo Ancelotti
Setelah Vialli, pelatih Italia berikutnya yang torehkan tinta emas di Stamford Bridge ialah Carlo Ancelotti.
Menjadi pelatih Chelsea pada 2009, ia langsung berikan gelar Liga Inggris dan Piala FA 2009-10. Ia juga berikan gelar Commnuty Shield di tahun yang sama.
Ancelotti sebenarnya jadi pelatih dadakan di Stamford Bridge. ia menggantikan sementara Guus Hiddink. Awal melatih, Ancelotti mendapat bayaran 5 juta poundsterling per tahun.
Gelar pertama Chelsea diraihnya pada 9 Agustus 2009. Cheslea saat itu bertemu Man United di Community Shield. Setelah bermain imbang 2-2, The Blues menang lewat adu penatli.
Meski mampu meraih gelar Liga Inggris di musim yang sama. Ancelotti gagal meraih tropi Liga Champions. Chelsea disingkirkan Inter Milan di babak 16 besar.
Pada 2011, Chelsea alami musim yang tidak terlalu buruk sebenarnya. The Blues berhasil menjadi runner up Liga Inggris. Ancelotti dipecat dua jam setelah pertandingan terakhir Chelsea di Liga Inggris melawan Everton.
Roberto Di Matteo
Jika Ancelotti gagal mengantarkan Chelsea meraih tropi di level Eropa, pelatih Italia lainnya, Roberto Di Matteo sukses meraihnya. Padahal tak banyak pihak yang yakin dengan kemampuan Di Matteo.
Di Matteo mulai resmi melatih Chelsea pada 29 Juni 2011. Saat itu permainan Chelsea di Liga Inggris tengah berantakan. Tak ayal membuat publik meragukan kualitas Di Matteo.
Meski diragukan banyak pihak, manajemen Chelsea sangat percaya dengan kemampuan Di Matteo. “Kita tahu bahwa Roberto ialah orang yang tepat untuk memimpin Chelsea menuju kesuksesanm” kata Ron Gourlay, CEO Chelsea saat itu seperti dikutip dari thesun, (30/5/2019).
Faktanya pengganti Andre Villas Boas itu mampu mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions. Meski di level kompetisi lokal, Cheslea berantakan, Di Matteo punya ramuan jitu di Liga Champions.
Chelsea meraih gelar Liga Champions 2011-12 setelah di final mengalahkan Bayern Munich di Stadion Allianz lewat babak adu penalti. Selain mengantarkan The Blues raih Liga Champions, Di Matteo juga persembahkan gelar Piala FA di musim yang sama.
Antonio Conte
Eks Juventus ini melatih di Chelsea setelah menggantikan Rafael Benitez. Tangan dingin Conte di Stamford Bridge begitu ampuh. Ia mampu sumbang dua gelar bagi Chelsea.
Conte langsung mempersembahkan gelar Liga Inggris musim 2016-17. Laju Chelsea saat itu sulit dikejar oleh tim-tim lain di Liga Inggris. Di akhir musim, Chelsea, meraih 30 kemenangan, 3 imbang, dan 5 kalah.
Tak hanya mampu berikan gelar Liga Inggris, Conte juga antarkan Chelsea meraih gelar Piala FA. Di partai final, The Blues mampu kalahkan Man United lewat gol tunggal Eden Hazard lewat titik putih pada menit ke-22.
Maurizio Sarri
Sama seperti Roberto Di Matteo, kedatangan Sarri di Stamford Bridge sempat diragukan banyak pihak. Meski ia memiliki filosofi sepak bola atau yang dikenal dengan sebutan Sarri Ball.
Publik menilai ia bukan pelatih yang memiliki track record sebagai pelatih pembawa gelar juara. Maklum saja pria yang juga berprofesi sebagai bankir ini sepanjang karier kepelatihannya hanya tangani klub kecil.
Sebelum meraih gelar Liga Europa bersama Chelsea musim ini, satu-satunya gelar yang diraih Sarri ialah juara Coppa Italia Serie D bersama Sansovino.
[better-ads type=’banner’ banner=’156436′ ]
