Laga pekan ke-25 Serie A antara Fiorentina dan Inter Milan pada Senin (15/2) berlangsung panas. Wasit Paolo Mazzoleni terpaksa mengeluarkan tiga kartu merah. Terkait hal itu, penyerang Fiorentina, Mauro Zarate, yang diusir wasit meminta maaf kepada publik atas perilakunya di lapangan. Namun, dia meminta pengertian karena merasa dirinya diprovokasi.
Dalam laga di Stadion Artemio Franchi itu, wasit Mazzoleni mengusir dua pemain Inter Milan, Alex Telles dan Geoffrey Kondogbia, serta satu pemain Fiorentina, Zarate. Telles dikartu merah pada menit ke-82 akibat kartu kuning kedua, sedangkan Kondogbia diusir karena bertepuk tangan untuk wasit secara sarkastis pada menit ke-97.
Zarate terkena kartu merah pada menit ke-95. Saat itu, dia menolak memberikan bola dan malah memegang leher bek I Nerazzurri, Jeison Murillo. Selain itu, dia juga dilaporkan mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit. Tak ayal, akibat aksinya itu, Zarate segera diusir ke luar lapangan.
Usai pertandingan, Zarate rupanya menyesali tindakannya. Melaui Twitter, pemain asal Argentina ini mengungkapkan penyesalannya sembari meminta pengertian karena dia merasa terprovokasi.
“Mohon maaf kepada seluruh penonton di televisi atas kejadian buruk yang terjadi. Tiga poin dan masih berada di peringkat ketiga. Saya sangat senang, malu atas kartu merah, tapi ketika mendapat dua kali pukulan dari dua pemain berbeda, sulit untuk tetap tenang. Tentu saja seharusnya saya tidak bereaksi meski dalam situasi seperti itu sekalipun. Forza La Viola,” tulis mantan pemain West Ham United ini di Twiter.
Akibat kartu merah yang diterimanya secara langsung, Zarate terpaksa absen setidaknya dalam satu pekan di Serie A.
