Football5Star.com, Indonesia – Presiden Barcelona, Joan Laporta turut berkomentar soal laga kontroversial pada pekan ke-21 LaLiga yang mempertemukan Real Madrid vs Almeria (21/1/24). Laporta menyebut laga itu “memalukan”.
Pada laga itu, Real Madrid secara mengejutkan tertinggal 0-2 pada babak pertama. Namun pada babak kedua, ada tiga keputusan VAR yang menguntungkan Madrid dan mereka secara dramatis mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Pertama adalah penalti yang didapatkan Madrid setelah wasit mengecek VAR karena adanya handball. Penalti itu dicetak oleh Jude Bellingham dan membuat skor menjadi 1-2.
Dan Almeria sejatinya bisa unggul 3-1 lewat eks pemain Madrid, Sergio Arribas. Namun gol dianulir wasit setelah Dion Loppy dianggap melakukan pelanggaran ke Bellingham dalam build-up terjadinya gol.
Dan hanya beberapa menit setelah itu Vinicius mencetak gol yang dianulir karena menggunakan tangannya. Namun setelah mengecek VAR, gol Vini sah dan skor menjadi 2-2. Dan Dani Carvajal mencetak gol ketiga Los Blancos pada menit ke-90+9. Laporta menyebut ini memalukan.
“Apa yang terjadi di Bernabeu kemarin sungguh memalukan. Saya rasa kolektif arbitrase harus merespons serangkaian tekanan yang terjadi sepanjang musim terhadap wasit,” ucap Laporta seperti dilansir Football5Star.com dari Mundo Deportivo.
“Jika mereka tidak memberikan jawaban, mereka membuat kami sangat gelisah, karena kami memahami bahwa ada pengabaian fungsi.”
Apa yang Sebenarnya Terjadi di Laga Real Madrid vs Almeria?
RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) merilis transkrip pembicaraan antara wasit lapangan di laga itu, Hernandez Maeso dan wasit VAR, Hernandez Hernandez pada tiga keputusan kontroversial itu. Pertama-tama, perbincangan tentang penalti yang diberikan untuk Real Madrid:
“Fran, saya akan merekomendasikan tinjauan di lapangan untuk tangan bek Almeria,” kata Hernandez Hernandez kepada Maeso setelah pelanggaran tersebut.
“Saya menempatkan Anda jauh di belakang sehingga Anda dapat melihatnya dalam konteks dan pemisahan antar pemain. Sekarang tindakan ada di tangan Anda, Anda yang memutuskan,” tambahnya.
Wasit di lapangan menjawab, “Sempurna. Saya akan meniup peluit penalti tanpa memberi kartu.”
Lalu untuk gol Almeria yang dianulir:
“Datang dan lihatlah, Fran, saya merekomendasikan tinjauan di lapangan untuk kemungkinan pelanggaran serangan dalam aksi gol tersebut,” saran wasit VAR segera setelah gol Almeria.
Setelah mengkaji ulang keputusan tersebut, Maeso menyetujui kecurigaan Hernandez dan berkata, “Ya, ini memang permulaan (fase penyerangan). Oleh karena itu, saya akan melakukan pelanggaran yang mendukung Real Madrid dan membatalkan gol tersebut dan memberi kartu kuning kepada (nomor) 6, pemain Almeria.”
Sementara untuk gol Vinicius yang tetap sah:
“Saya merekomendasikan tinjauan di lapangan sehingga Anda dapat melihat no hand, kemungkinan no hand. Beri saya momen yang benar. Berhenti di titik kontak,” saran VAR.
Wasit di lapangan sekali lagi meminta titik kontak untuk mengklarifikasi dengan VAR, dan Hernandez Hernandez menjawab, “Dia memukul bola dengan bahunya. Anda melihat ada kemungkinan pelanggaran dalam serangan.
Menanggapi hal tersebut, wasit di lapangan berkata: “Saya setuju dengan Anda dan bola mengenai bahu. Beri saya tampilan lain. Satu frame lagi. Sempurna, dia memukulnya dengan bahunya dan itu adalah gol yang sah. Saya akan mensahkan gol itu, tidak ada pelanggaran.”
