Wilfried Zaha dapat Pesan Rasis dari Bocah Berusia 12 Tahun

BACA JUGA

dinasti

Football5Star.com, Indonesia – Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha, mendapatkan perlakuan rasisme lewat media sosial yang dia bagikan lewat akun Twitternya. Yang lebih menyedihkan lagi, baru diketahui ternyata pesan rasis itu dibuat oleh bocah berusia 12 tahun.

Zaha mengunggah sebuah screenshoot berupa pesan dari akun Instagram @jackdolan_avfc dengan kata kasar. “Sebaiknya Anda besok tidak mencetak gol (laga Aston Villa vs Crystal Palace) va*ina hitam. Atau saya akan datang ke rumah Anda berpakaian seperti hantu.” Akun itu juga mengirim gambar blackface dan Ku Klux Klan.

Kicauan Zaha langsung dibalas oleh kepolisian setempat dan tak butuh lama untuk kepolisian menemukan pelakunya. Pelakunya tertangkap setelah pertandingan Aston Villa vs Crystal Palace (12/7/20) yang mana Villa menangkan dengan skor 2-0.

“Kami menerima laporan pesan rasis kepada pemain sepak bola (Wilfried Zaha) hari ini dan setelah memeriksa kasus lebih lanjut, kami telah menangkap pelakunya. Anak 12 tahun dari Solihull telah dibawa ke tahanan. Terima kasih kepada semua orang yang membantu. Rasisme tidak akan ditoleransi,” kicau kepolisian West Midlands pada akun Twitternya.

Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson berbicara soal kasus ini jelang kick off pertandingan. Dia menyayangkan kasus ini terjadi, apalagi disaat Premier League sedang menyuarakan aksi Black Lives Matter.

“Momen ini akan disorot dengan gerakan Black Lives Matter dan semua orang tampaknya sudah melakukan upaya untuk memberantas perilaku seperti ini. Sangat menyedihkan bahwa pada hari pertandingan seorang pemain harus bangun atas perilaku pengecut dan tercela ini,” ujar Hodgson.

Kedua klub Crystal Palace dan Aston Villa sudah mengutuk perilaku ini dan mendukung Wilfried Zaha lewat akun Twitternya. Aston Villa bahkan sudah mengancam pelaku akan mendapatkan sanksi tak boleh masuk ke Villa Park seumur hidup.

[better-ads type=’banner’ banner=’156408′ ]

More From Author

Berita Terbaru