Football5star, Indonesia – Arsene Wenger menyampaikan rasa simpatinya terhadap situasi yang tengah dihadapi Antonio Conte di Chelsea. Saat ini, Conte masih mengalami kekurangan skuat padahal mereka akan bermain di Liga Champions pada musim mendatang.
Antonio Conte telah menyatakan kalau Chelsea tidak memiliki kedalaman skuat. Alasan tersebut membuat Conte terus mendorong manajemen klub untuk mendatangkan pemain baru. Namun, pihak manajemen belum juga menunjukkan tanda-tanda akan membeli pemain anyar.
Kondisi tersebut membuat Conte merasa frustrasi di Chelsea. Sebagai sesama manajer di Premier League, Arsene Wenger merasa simpati dengan hambatan yang dialami rivalnya tersebut.
Setelah menundukkan Chelsea pada Community Shield 2017, Wenger mengiyakan bahwa Chelsea tidak memiliki kedalaman skuat.
“Conte memiliki masalah yang pelik karena tidak memiliki jumlah pemain yang banyak. Jika melihat jumlah pemain yang mereka pinjamkan, mungkin Conte bisa memanggil mereka pulang. Setidaknya hal tersebut bisa menyelesaikan masalahnya di Chelsea,” ujar Conte dikutip dari Sky Sports.
“Saya sangat bersimpati dengannya. Namun, saya tidak merasa kasihan dengan Chelsea.” ungkap manajer asal Prancis tersebut.
Wenger mengindikasikan Chelsea akan mengalami masalah besar jika tidak bisa memenuhi keinginan Conte. Sejauh ini, Cheslea sudah mendatangkan Alvaro Morata, Tiemoue Bakayoko, dan Antonio Ruediger. Namun, mereka melepas pemain kunci di lini tengah, Nemanja Matic, ke Manchester United dan membekukan status Diego Costa yang menjadi pencetak gol terbanyak klub pada musim 2016-17.
Sebaliknya, The Professor merasa optimistis dengan skuat Arsenal pada musim mendatang. Hal tersebut tidak lepas dari kehadiran Alexandre Lacazette yang didatangkan dari Olympique Lyon.
“Dengan Lacazette semuanya menjadi mudah. Dia adalah pemain yang cerdas yang mampu beradaptasi dengan skema permainan kami. Selain itu, pergerakannya di dalam lapangan kerap merepotkan lini pertahanan lawan,” ujar Wenger.
Saat ini, Arsenal memiliki 33 pemain di skuat utama. Kondisi tersebut membuat Arsene Wenger akan kerepotan untuk memilih pemain karena mereka tidak tampil di Liga Champions dan hanya berkompetis di Liga Europa yang tidak menjadi prioritas.
