Football5Star.com, Indonesia – Timnas Indonesia harus kembali mengubur harapannya untuk meraih medali emas cabang sepak bola SEA Games 2019. Skuat Garuda Muda harus kalah dari Vietnam pada babak final dengan skor telak 3-0.
Pada laga final tersebut, terjadi momen ketika Indonesia kehilangan salah seorang pemain pilarnya, Evan Dimas. Evan Dimas harus ditarik keluar pada menit ke-20 setelah mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan permainan.
Evan Dimas cedera lantaran mendapat tendangan dari pemain Vietnam, Doan Van Hau. Van Hau pun tak mendapat peringatan apapun dari Majed Mohammed Alshamrani asal Arab Saudi yang memimpin pertandingan. Gelandang Barito Putera itu kemudian dipapah ke luar lapangan oleh tim medis dengan terpincang-pincang.
Pelanggaran Van Hau terhadap Evan pun mendapat komentar dari salah seorang wasit asal Indonesia yang memiliki lisensi FIFA, Thoriq Alkatiri. Thoriq menyebut bahwa kejadian tersebut cukup cepat dan wasit Majed Mohammed Alshamrani pun harus mengambil keputusan yang cepat.
Mengenai pelanggaran yang tak diganjar peringatan kartu, Thoriq pun berpendapat bahwa seandainya ada teknologi VAR (Video Assistant Referee), mungkin wasit akan mengambil keputusan yang berbeda.
“Karena kejadian cukup cepat dan tidak ada VAR, wasit tidak bisa memutuskan. Mungkin kalau ada VAR ceritanya lain,” tutur Thoriq, seperti dikutip Football5Star.com dari laman CNN Indonesia.
Tidak adanya Evan Dimas yang merupakan salah satu pemain senior tersebut pun membuat lini tengah timnas harus menambal pos yang ditinggalkan Evan. Namun, setelahnya Indonesia justru kalah 3-0 dari Vietnam.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
