Football5star.com, Indonesia – Beberapa waktu lalu Vinicius Junior jadi korban rasisme. Pada pertandingan Valencia vs Real Madrid ia dicemooh fan tuan rumah.
Kejadian tersebut jadi perhatian dunia. Termasuk FIFA selaku induk sepak bola dunia. presidennya, Gianni Infantino sampai menyambangi Vinicius di hotel untuk menanyakan dukungan apa yang saja yang dia dapat.
“Saya ingin berterima kasih kepada Real Madrid, CBF, dan presiden FIFA setelah episode Mestalla. Kami akan terus bersama sampai akhir untuk melanjutkan pertarungan ini,” ujar Vinicius Junior kepada Cadena Ser.
“Infantino datang ke hotel untuk menanyakan pemain mana yang bisa membantu saya. Semua orang bersama-sama untuk menjadi lebih baik,” ia menambahkan.
Vinicius Junior Ajak Semua Orang Perangi Rasisme
Tingkat rasisme di LaLiga meningkat dalam beberapa musim terakhir. Tapi bintang Brasil percaya rasisme tidak hanya terjadi di Spanyol.
Ia percaya semua negara punya masalah yang sama. Maka dari itu Vinicius mengajak semua pihak untuk memeranginya.
“Saya ingin terus membantu anak-anak dan orang-orang yang menderita karena ini,” ungkap bintang Real Madrid.
“Ini tidak hanya terjadi di stadion, tidak hanya terjadi di Spanyol. Ini terjadi di mana-mana tapi tidak semura orang punya kekuatan untuk mengatakannya,” ucapnya lagi.
“Saya ingin terus membantu mereka yang membutuhkan. Saya menderita tidak hanya dengan rasisme tapi dengan semua tekanan yang saya rasakan sejak debut di usia 16 tahun,” tutup Vinicius Junior.
