Football5Star.net, Indonesia – Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mendapat peringatan dari pelatih Hai Phong FC, Chu Dinh Nghiem, soal perekrutan pelatih baru timnas Vietnam. Mereka diminta tak gegabah dan terjebak pada nama besar. Menurut Dinh Nghiem, ada hal yang lebih mendasar sebelum menunjuk pelatih baru.
Setelah memutus kontrak Philippe Troussier menyusul 2 kekalahan beruntun Vietnam dari Indonesia pada lanjutan putaran II kualifikasi Piala Dunia 2026, VFF memang belum menunjuk pelatih baru. Mereka baru menunjuk Hoang Anh Tuan sebagai pelatih timnas U-23 Vietnam. Untuk pelatih timnas senior, mereka masih melakukan penelahaan.
Menurut pelatih Hai Phong, ada satu hal yang harus terlebih dahulu dilakukan para pejabat di induk organisasi sepak bola Vietnam tersebut. “Dalam pandangan saya, mereka harus terlebih dahulu menentukan filosofi permainan sebelum memilih pelatih yang tepat,” urai Dinh Nghiem seperti dikutip Football5Star.net dari Thanh Nien.
Dia lebih lanjut mengungkapkan preferensinya. “Saya kira kami harus memilih pelatih Asia. Mungkin dari Jepang karena mereka punya filosofi membangun gaya main berdasarkan kualitas individu yang ada dan cocok untuk budaya Vietnam,” ucap pelatih berumur 52 tahun tersebut.
Chu Dinh Nghiem Sindir VFF
Secara implisit, Chu Dinh Nghiem menyindir VFF soal penunjukan Philippe Troussier sebagai pengganti Park Hang-seo di timnas Vietnam. Pasalnya, pelatih asal Prancis itu membuat perubahan besar-besaran dengan hanya menyesuaikan pada ambisi dan filosofi sepak bolanya sendiri.
Troussier jelas-jelas ingin mengubah wajah Vietnam dengan mengeliminasi semua unsur dan filosofi permainan yang diusung Park Hang-seo. Padahal, bersama pelatih asal Korsel itu, The Golden Star Warriors melesat dan meraih sukses. Mereka mampu lolos ke putaran III kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan menembus 100 besar Peringkat FIFA.
Perubahan drastis itu terbukti tak berbuah manis. Alih-alih makin meroket, Vietnam justru terpuruk. Dalam 14 laga bersama Troussier, mereka menelan 10 kekalahan dan hanya 4 kali menang. Dari 4 kemenangan itu pun hanya 1 yang diraih pada laga resmi. Adapun dari 10 kekalahan, 3 di antaranya ditelan dari Indonesia.
Sebetulnya, Dinh Nghiem dijagokan untuk menjadi penerus Troussier oleh beberapa media massa Vietnam. Dia disebut-sebut sebagai pelatih lokal terbaik pada saat ini. Namun, mengenai hal itu, dia ternyata tidak berminat. Dia mengaku masih belum cukup pengalaman untuk jadi nakhoda The Golden Star Warriors.
