Football5Star.com, Indonesia – Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) terus membenahi persepakbolaan negerinya. Terbaru, mereka memastikan V-League akan meniru liga-liga teras Eropa dengan penggunaan VAR. Rencananya, teknologi pembantu wasit itu akan mulai diterapkan pada musim depan.
“Kita akan menyaksikan perubahan bersejarah di sepak bola Vietnam pada 2023,” urai Presiden VPF Tran Anh Tu seperti dikutip Football5Star.com dari Thanh Nien. “Musim depan, kami akan mengikuti Eropa. Kompetisi dimulai pada November 2023 hingga 2024. FIFA juga sudah menyetuji penggunaan VAR untuk musim 2023-24.”
Kepastian itu, kata Anh Tu, membuat VFF dan Vietnam Professional Football (VPF) sebagai operator liga akan melakukan hal-hal penting untuk memuluskan penerapan VAR pada musim depan. Apalagi, sistem yang akan dipakai adalah penggunaan kendaraan khusus.
Berdasarkan beberapa pertimbangan, VPF tak memilih penggunaan VAR terpusat di satu tempat seperti yang dipakai di Jerman dan Italia. Mereka memilih penempatan kendaraan khusus di tiga wilayah, yakni pusat, utara, dan selatan. Ini dianggap lebih sesuai dengan tantangan yang ada di V-League saat ini.
V-League Sudah Lama Pertimbangkan VAR
Sudah barang tentu, penerapan teknologi VAR ini tidaklah mudah dan murah. Untuk pengadaan kendaraan khusus saja, VFF dan VPF harus mengeluarkan dana 9 miliar hingga 11 miliar dong (sekitar Rp5,7 miliar hingga Rp7 miliar). Itu untuk satu kendaraan. Artinya, mereka butuh 33 miliar dong untuk pengadaan hal yang satu ini.
Biaya lainnya tentu tidaklah kecil. Misalnya, pemasangan kamera yang dibutuhkan di semua stadion yang digunakan oleh klub-klub V-League. Lalu, jangan lupakan biaya operasional. Bukan hanya tenaga tambahan untuk operasional, melainkan juga soal transmisi yang digunakan untuk mengirim gambar dari dan ke stadion.
Rencana penggunaan VAR untuk laga-laga di Liga Vietnam sebetulnya sudah muncul sejak 3 tahun silam. Namun, karena beberapa hal, termasuk pandemi COVID-19, rencana tersebut ditunda. Kini, mereka siap menerapkan teknologi tersebut dengan antara lain menyiapkan 40 wasit berlisesnsi VAR seperti yang diminta FIFA.
Dalam upaya menerapkan teknologi pembantu wasit tersebut, VPF terus berkoordinasi dengan FIFA. Nantinya, FIFA akan menginspeksi semua stadion terkait kesiapan dan kelayakannya secara teknis. FIFA juga yang pada Oktober lalu memberikan pelatih kepada para wasit Vietnam mengenai operasional VAR.
